Internasional

Corona di Korsel Naik 4 Ribu Kasus, KBRI Seoul Buka Kembali

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
02 March 2020 14:27
KBRI Seoul kembali dibuka setelah sebelumnya tutup.
Foto: Lindungi WNI dari Wabah Corona, KBRI Buka Posko Dekat Daegu-Korsel(CNBC Indonesia TV)
Jakarta, CNBC Indonesia - Loket pelayanan Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul, Korea Selatan, kembali dibuka pada Senin pagi (2/3/2020), setelah diumumkan ditutup pada Jumat lalu.

"Mulai pagi hari ini, Senin tanggal 2 Maret tahun 2020, ruang layanan KBRI Seoul kami buka kembali," jelas Duta Besar (Dubes) RI untuk Korea Selatan Umar Hadi melalui postingan Instagram @kbri_seoul, Senin.


Sebelumnya pada Jumat lalu gedung KBRI sempat ditutup untuk sterilisasi dengan penyemprotan disinfectant guna memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh masyarakat yang datang. Penutupan itu dilakukan pasca otoritas setempat mengumumkan kasus COVID-19 di wilayah Yeouido, yang dekat dengan kantor kedutaan berada.

Namun demikian, pada kesempatan itu, Umar mengumumkan bahwa ia bersama tim inti Satgas Bahaya COVID-19 akan terus bekerja 24/7 di Posko KBRI Seoul dan Posko Aju (dekat Daegu) untuk terus melakukan langkah-langkah perlindungan WNI di Korea Selatan.

Hal itu juga kembali ditegaskannya pada pengumumannya pagi ini.

"Semua langkah-langkah pencegahan, untuk keselamatan dan kesehatan pengunjung telah kami lakukan sejak hari Jumat, Sabtu dan Minggu kemarin. Hari ini pun kita buka tetap dengan menerapkan prosedur keselamatan dan keamanan yang sangat ketat.

"Dengan demikian, kepada saudara-saudara saya warga negara Indonesia yang ada di Korea Selatan, yang memerlukan pelayanan KBRI silahkan datang ke tempat kami. Bersama-sama kita jaga kesehatan dan keselamatan bersama." katanya.

Korea Selatan saat ini menjadi negara yang terdampak wabah COVID-19 paling parah di luar China Daratan. Per Senin siang, kasus terkonfirmasi wabah ini di negara itu telah mencapai 4.212 kasus, dengan korban tewas mencapai 22 orang.

Sementara itu di seluruh dunia, wabah ini telah menjangkiti 89.072 orang dan 3.044 orang telah meninggal, menurut data Johns Hopkins CSSE.

[Gambas:Video CNBC]






(sef/sef) Next Article Corona di Korsel Tembus 1.500, Dalam Sehari Nambah 334 Kasus

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular