
Internasional
Corona di Korsel Tembus 1.500, Dalam Sehari Nambah 334 Kasus
Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
27 February 2020 13:31

Jakarta, CNBC Indonesia - Korea Selatan (Korsel) melaporkan tambahan 334 kasus corona pada Kamis (27/2/2020). Angka ini merupakan peningkatan terbesar dari data sebelumnya, yang terjadi negeri itu.
Menurut data Pusat Pengendalian & Pencegahan Penyakit Korea (KCDC), ini menjadikan total kasus menjadi 1.595. Namun angka kematian masih tetap 12.
Akibat hal tersebut, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengeluarkan peringatan perjalanan ke dan dari negeri KPOP ini. Termasuk penundaan latihan militer bersama negeri ginseng itu.
Apalagi sebelumnya, AS melaporkan kasus tentaranya yang terkena corona. Prajurit tersebut berusia 23 tahun dan berbasis di Camp Carroll, sekitar 20 km dari Daegu, pusat corona di Korsel.
Saat ini ada sekitar 28.500 tentara AS yang ditempatkan di Korsel. Ketegangan dengan Korut menjadi penyebab utama.
Berdasarkan data Arcgis pada Kamis ini pukul 13:00 WIB, sejauh ini sudah ada 45 negara yang terkonfirmasi memiliki virus corona. Ada sebanyak 82.164 kasus virus corona, dengan kematian 2.801 kasus, dan 32.828 kasus berhasil disembuhkan.
Korsel menjadi negeri terbesar dalam jumlah kasus selain China. Sebelumnya, lonjakan kasus corona terjadi di Daegu, kota keempat terbesar di Korsel, dengan populasi 2,5 juta orang.
Musibah dimulai saat seorang wanita berusia 61 tahun, yang menderita demam sejak 10 Februari dan tak tahu ia menderita virus, datang dalam pelayanan di Gereja Shincheonji.
Pelayanan tersebut dihadiri 1.000 orang lebih. Akibatnya saat terkonfirmasi pertama kali, 80 orang jemaat di gereja itu terinfeksi.
Pemerintah setempat meminta warga tidak keluar rumah, jika benar-benar diperlukan. Bahkan kini kota itu kini menjadi "zona perawatan khusus".
(sef/sef) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Menurut data Pusat Pengendalian & Pencegahan Penyakit Korea (KCDC), ini menjadikan total kasus menjadi 1.595. Namun angka kematian masih tetap 12.
Apalagi sebelumnya, AS melaporkan kasus tentaranya yang terkena corona. Prajurit tersebut berusia 23 tahun dan berbasis di Camp Carroll, sekitar 20 km dari Daegu, pusat corona di Korsel.
Saat ini ada sekitar 28.500 tentara AS yang ditempatkan di Korsel. Ketegangan dengan Korut menjadi penyebab utama.
Berdasarkan data Arcgis pada Kamis ini pukul 13:00 WIB, sejauh ini sudah ada 45 negara yang terkonfirmasi memiliki virus corona. Ada sebanyak 82.164 kasus virus corona, dengan kematian 2.801 kasus, dan 32.828 kasus berhasil disembuhkan.
Korsel menjadi negeri terbesar dalam jumlah kasus selain China. Sebelumnya, lonjakan kasus corona terjadi di Daegu, kota keempat terbesar di Korsel, dengan populasi 2,5 juta orang.
Musibah dimulai saat seorang wanita berusia 61 tahun, yang menderita demam sejak 10 Februari dan tak tahu ia menderita virus, datang dalam pelayanan di Gereja Shincheonji.
Pelayanan tersebut dihadiri 1.000 orang lebih. Akibatnya saat terkonfirmasi pertama kali, 80 orang jemaat di gereja itu terinfeksi.
Pemerintah setempat meminta warga tidak keluar rumah, jika benar-benar diperlukan. Bahkan kini kota itu kini menjadi "zona perawatan khusus".
(sef/sef) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Most Popular