
Internasional
Korsel Akui Hampir di Titik Kritis, Corona Kini 2.000 Kasus
Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
28 February 2020 08:52

Jakarta, CNBC Indonesia - Penyebaran corona di Korea Selatan (Korsel) kian mengganas. Kali ini negeri itu melaporkan ada 256 kasus penderita COVID-19, yang menjadikan total kasus melonjak hingga 2.002 orang.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea mengatakan lebih dari 90% kasus baru terjadi di Daegu. Kota terbesar keempat di Korsel itu merupakan wilayah dengan kasus corona terbanyak di negeri KPOP.
Wali Kota Daegu, Kwon Young-jin mengatakan total orang yang terinfeksi masih bisa naik jadi 3.000. Pasalnya hingga kini pemerintah masih memeriksa 210 ribu orang yang menjadi anggota Gereja Shincheonji Yesus, awal penyakit berasal.
"Satu minggu ke depan akan jadi titik kritis," katanya sebagaimana ditulis AFP dari Yonhap, Jumat (28/2/2020).
Daegu kini tengah dijadikan daerah perawatan khusus. Kota tersebut memiliki populasi 2,5 juta orang.
Sebelumnya, musibah di Daegu dimulai saat seorang wanita berusia 61 tahun, yang menderita demam sejak 10 Februari. Ia tahu menderita virus, datang dalam pelayanan di Gereja Shincheonji.
Pelayanan tersebut dihadiri 1.000 orang lebih. Akibatnya saat terkonfirmasi pertama kali, 80 orang jemaat di gereja itu terinfeksi.
Pemerintah setempat meminta warga tidak keluar rumah, jika benar-benar diperlukan. Akibat kasus ini, Daegu pun kini bak kota mati, di mana kegiatan ekonomi terhenti, banyak toko dan restoran tutup.
(sef/sef) Next Article Korsel Terserang Corona, Dua Kota Jadi Tempat Karantina
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea mengatakan lebih dari 90% kasus baru terjadi di Daegu. Kota terbesar keempat di Korsel itu merupakan wilayah dengan kasus corona terbanyak di negeri KPOP.
"Satu minggu ke depan akan jadi titik kritis," katanya sebagaimana ditulis AFP dari Yonhap, Jumat (28/2/2020).
Daegu kini tengah dijadikan daerah perawatan khusus. Kota tersebut memiliki populasi 2,5 juta orang.
Sebelumnya, musibah di Daegu dimulai saat seorang wanita berusia 61 tahun, yang menderita demam sejak 10 Februari. Ia tahu menderita virus, datang dalam pelayanan di Gereja Shincheonji.
Pelayanan tersebut dihadiri 1.000 orang lebih. Akibatnya saat terkonfirmasi pertama kali, 80 orang jemaat di gereja itu terinfeksi.
Pemerintah setempat meminta warga tidak keluar rumah, jika benar-benar diperlukan. Akibat kasus ini, Daegu pun kini bak kota mati, di mana kegiatan ekonomi terhenti, banyak toko dan restoran tutup.
(sef/sef) Next Article Korsel Terserang Corona, Dua Kota Jadi Tempat Karantina
Most Popular