2 Warga Positif Corona, Ini Keterangan Lengkap Menkes Terawan
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
02 March 2020 13:41
Jakarta, CNBC Indonesia - Hari ini, Senin (2/3) Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan ada dua orang Indonesia terinfeksi virus Corona atau COVID-19 di Depok, Jawa Barat.
"Sudah diumumkan sama Pak Presiden itu menunjukkan bahwa kita serius. Itu yang negatif ya negatif dan positif ya positif. Engga ada yang selama ini orang atau negara lain ngomong kita menyembunyikan positif corona. Itu enggak ada," ujar Terawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3/2020).
Dia menuturkan bahwa ini adalah kasus virus corona pertama di Indonesia dan terdeteksi kemarin. Mereka adalah dua WNI yang sebelumnya berinteraksi dengan seorang warga negara asal Jepang. Diketahui, kedua orang tersebut adalah ibu dan anak berusia masing-masing 64 tahun dan 31 tahun. Saat ini, kedua pasien positif COVID-19 itu telah diisolasi di RS Sulianti Saroso.
Berikut adalah pernyataan lengkapnya;
Sudah diumumkan sama Pak Presiden itu menunjukkan bahwa kita serius. Itu yang negatif ya negatif dan positif ya positif. Enggak ada yang selama ini, orang atau negara lain ngomong kita menyembunyikan positif corona. Itu enggak ada.
Kalau positif kita katakan positif. Jadi memang positif 2 orang. Itu sudah dijelaskan detail oleh Pak Presiden. Satu WNA Jepang yang kebetulan tinggal di Malaysia melakukan perjalanan ke Indonesia. Kemudian kembali ke Malaysia diperiksa karena sakit dan kena monitor dan sebagainya maka dikatakan COVID-19 positif.
Karena itu pemerintah Malaysia dan Menkes nya juga menghubungi kita (Indonesia). Kita juga terus melakukan tracking siapa saja yg close contact dengan pasien ini. Kita tindaklanjuti artinya sistem disini juga berjalan sesuai apa yang diterapkan. Sehingga setelah itu orangnya kita dapatkan.
Kita langsung periksa pasien dan bawa ke rumah sakit, Rumah Sakit Pusat Infeksi. (Jangan disingkat nanti orang mikir rs yang lain-lain). RS Sulianti Saroso. jadi mereka ada diruang khusus (isolasi khusus). Agar tidak kontak langsung dengan yang lain. Saya sebentar lagi kesana.
(gus/gus) Next Article Tagihan Operasi Jantung Rp 10,5 T, Terawan Evaluasi BPJS
"Sudah diumumkan sama Pak Presiden itu menunjukkan bahwa kita serius. Itu yang negatif ya negatif dan positif ya positif. Engga ada yang selama ini orang atau negara lain ngomong kita menyembunyikan positif corona. Itu enggak ada," ujar Terawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3/2020).
Dia menuturkan bahwa ini adalah kasus virus corona pertama di Indonesia dan terdeteksi kemarin. Mereka adalah dua WNI yang sebelumnya berinteraksi dengan seorang warga negara asal Jepang. Diketahui, kedua orang tersebut adalah ibu dan anak berusia masing-masing 64 tahun dan 31 tahun. Saat ini, kedua pasien positif COVID-19 itu telah diisolasi di RS Sulianti Saroso.
Berikut adalah pernyataan lengkapnya;
Kalau positif kita katakan positif. Jadi memang positif 2 orang. Itu sudah dijelaskan detail oleh Pak Presiden. Satu WNA Jepang yang kebetulan tinggal di Malaysia melakukan perjalanan ke Indonesia. Kemudian kembali ke Malaysia diperiksa karena sakit dan kena monitor dan sebagainya maka dikatakan COVID-19 positif.
Karena itu pemerintah Malaysia dan Menkes nya juga menghubungi kita (Indonesia). Kita juga terus melakukan tracking siapa saja yg close contact dengan pasien ini. Kita tindaklanjuti artinya sistem disini juga berjalan sesuai apa yang diterapkan. Sehingga setelah itu orangnya kita dapatkan.
Kita langsung periksa pasien dan bawa ke rumah sakit, Rumah Sakit Pusat Infeksi. (Jangan disingkat nanti orang mikir rs yang lain-lain). RS Sulianti Saroso. jadi mereka ada diruang khusus (isolasi khusus). Agar tidak kontak langsung dengan yang lain. Saya sebentar lagi kesana.
(gus/gus) Next Article Tagihan Operasi Jantung Rp 10,5 T, Terawan Evaluasi BPJS
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular