
Saudi Setop Umroh, Jemaah Batal Terbang & Numpuk di Bandara
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
27 February 2020 15:34

Jakarta, CNBC Indonesia - Kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang menghentikan tiba-tiba pintu masuk bagi jemaah umroh di seluruh dunia berdampak bagi calon peserta umroh. Di Indonesia misalnya, Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis siang (27/2) dipenuhi para calon peserta umroh yang tak jadi terbang.
Ketua Umum Sarikat Penyelenggara Umroh dan Haji (SAPUHI) Syam Resfiadi mengatakan jemaah umrah Indonesia mulai pukul 12.00 WIB Kamis (27/2) sudah tidak bisa terbang ke Arab Saudi. Mereka tertahan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
"Itu (laporan) langsung staf saya dari airport bahwa per jam 12 itu tidak boleh lagi ada penerbangan menuju ke Jeddah," kata Syam seperti dikutip dari detikcom, Kamis (27/2/2020).
Ia sempat mengirimkan video kondisi terkini di Bandara Soetta. Video tersebut dia peroleh dari stafnya bernama Noviadi. Melalui rekaman berdurasi 1.22 menit, Novi melaporkan dan menampilkan gambar para jemaah yang batal terbang.
"Saya melaporkan, dengan Novi, di Bandara Soekarno-Hatta Terminal 3, bahwa hari ini tanggal 27 Februari 2020 bertepatan hari Kamis, bahwa semua penerbangan menuju ke Saudi per pukul 12 sudah di-close dengan adanya instruksi dari Kementerian Haji Dan Umrah di Saudi Arabia," jelasnya.
Dia menjelaskan terjadi penumpukan calon jemaah di sana hingga menyebabkan kepadatan.
"Begitu pula dengan penerbangan yang berikutnya dipastikan sudah tidak memungkinkan untuk terbang di hari ini khususnya bagi jemaah umroh. Terima kasih atas perhatiannya. Demikian laporan dari Bandara Soekarno-Hatta Terminal 3," tutupnya.
Arab Saudi mengumumkan larangan ibadah umroh sementara pada Kamis (27/2/2020). Hal tersebut dilakukan demi membatasi penyebaran wabah virus corona yang telah menginfeksi lebih dari 80 ribuan orang di seluruh dunia.
Hal tersebut telah diumumkan secara resmi oleh Kementerian Luar Negeri Arab Saudi, di Twitter, pada Kamis dini hari. Juga melalui surat edaran dari kementerian terkait.
"Berdasarkan instruksi yang diterima oleh Kementerian Haji dan Umrah mengenai tindakan pencegahan yang diambil oleh Kerajaan untuk mencegah masuknya virus Corona baru, termasuk beberapa langkah pencegahan lainnya, maka telah dilaksanakan penangguhan masuknya warga non-Saudi ke Kerajaan Saudi untuk tujuan Umrah dan kunjungan lainnya serta penghentian penerbitan visa untuk sementara." jelas Wakil Menteri Haji dan Umrah untuk Urusan Umrah Arab Saudi Dr. Abdulaziz bin Wazzan dalam surat edarannya.
(hoi/hoi) Next Article Arab Setop Umroh, Begini Nasib Miris Agen Travel di RI
Ketua Umum Sarikat Penyelenggara Umroh dan Haji (SAPUHI) Syam Resfiadi mengatakan jemaah umrah Indonesia mulai pukul 12.00 WIB Kamis (27/2) sudah tidak bisa terbang ke Arab Saudi. Mereka tertahan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
"Itu (laporan) langsung staf saya dari airport bahwa per jam 12 itu tidak boleh lagi ada penerbangan menuju ke Jeddah," kata Syam seperti dikutip dari detikcom, Kamis (27/2/2020).
Ia sempat mengirimkan video kondisi terkini di Bandara Soetta. Video tersebut dia peroleh dari stafnya bernama Noviadi. Melalui rekaman berdurasi 1.22 menit, Novi melaporkan dan menampilkan gambar para jemaah yang batal terbang.
"Saya melaporkan, dengan Novi, di Bandara Soekarno-Hatta Terminal 3, bahwa hari ini tanggal 27 Februari 2020 bertepatan hari Kamis, bahwa semua penerbangan menuju ke Saudi per pukul 12 sudah di-close dengan adanya instruksi dari Kementerian Haji Dan Umrah di Saudi Arabia," jelasnya.
Dia menjelaskan terjadi penumpukan calon jemaah di sana hingga menyebabkan kepadatan.
"Begitu pula dengan penerbangan yang berikutnya dipastikan sudah tidak memungkinkan untuk terbang di hari ini khususnya bagi jemaah umroh. Terima kasih atas perhatiannya. Demikian laporan dari Bandara Soekarno-Hatta Terminal 3," tutupnya.
Arab Saudi mengumumkan larangan ibadah umroh sementara pada Kamis (27/2/2020). Hal tersebut dilakukan demi membatasi penyebaran wabah virus corona yang telah menginfeksi lebih dari 80 ribuan orang di seluruh dunia.
Hal tersebut telah diumumkan secara resmi oleh Kementerian Luar Negeri Arab Saudi, di Twitter, pada Kamis dini hari. Juga melalui surat edaran dari kementerian terkait.
"Berdasarkan instruksi yang diterima oleh Kementerian Haji dan Umrah mengenai tindakan pencegahan yang diambil oleh Kerajaan untuk mencegah masuknya virus Corona baru, termasuk beberapa langkah pencegahan lainnya, maka telah dilaksanakan penangguhan masuknya warga non-Saudi ke Kerajaan Saudi untuk tujuan Umrah dan kunjungan lainnya serta penghentian penerbitan visa untuk sementara." jelas Wakil Menteri Haji dan Umrah untuk Urusan Umrah Arab Saudi Dr. Abdulaziz bin Wazzan dalam surat edarannya.
(hoi/hoi) Next Article Arab Setop Umroh, Begini Nasib Miris Agen Travel di RI
Most Popular