
Biaya Kesehatan Mahal, Pak Jokowi! Rakyat Bisa Jatuh Miskin
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
03 February 2020 11:01

Oleh karena itu, Bank Dunia menekankan perlunya jaminan kesehatan universal. Indonesia sudah menempuh kebijakan tersebut dengan membentuk Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Namun secara operasional, BPJS Kesehatan masih 'berdarah'darah. Tahun lalu, BPJS Kesehatan diperkirakan menderita defisit Rp 28 triliun.
Indonesia masih butuh BPJS Kesehatan, lembaga ini bisa menjadi solusi agar masyarakat tidak jatuh ke jurang kemiskinan saat menghadapi masalah kesehatan. BPJS Kesehatan perlu diperkuat sebagai wujud kehadiran negara dalam menjamin kesejahteraan rakyat.
Namun terus-menerus disuntik oleh anggaran negara tidak akan menyelesaikan masalah, yang ada malah menambah masalah baru yaitu peningkatan beban fiskal (fiscal burden). Salah satu cara yang paling mudah adalah menaikkan iuran dalam batas yang wajar, tidak terlalu memberatkan masyarakat.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(aji/aji)
Namun secara operasional, BPJS Kesehatan masih 'berdarah'darah. Tahun lalu, BPJS Kesehatan diperkirakan menderita defisit Rp 28 triliun.
Indonesia masih butuh BPJS Kesehatan, lembaga ini bisa menjadi solusi agar masyarakat tidak jatuh ke jurang kemiskinan saat menghadapi masalah kesehatan. BPJS Kesehatan perlu diperkuat sebagai wujud kehadiran negara dalam menjamin kesejahteraan rakyat.
Namun terus-menerus disuntik oleh anggaran negara tidak akan menyelesaikan masalah, yang ada malah menambah masalah baru yaitu peningkatan beban fiskal (fiscal burden). Salah satu cara yang paling mudah adalah menaikkan iuran dalam batas yang wajar, tidak terlalu memberatkan masyarakat.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(aji/aji)
Pages
Most Popular