Internasional

Bukan Cuma Boeing, Ini Deretan Pesawat Jatuh Ditembak Rudal

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
10 January 2020 15:11
Bukan Cuma Boeing, Ini Deretan Pesawat Jatuh Ditembak Rudal
Foto: Dua gambar dari sebuah video yang dikirim ke CNN yang tampaknya menunjukkan sebuah rudal ditembakkan ke langit Teheran Rabu pagi dan menyerang sebuah objek di langit. (Nariman Gharib via CNN)
Jakarta, CNBC Indonesia - Pesawat Boeing 737-800 milik maskapai Ukraine International Airlines jatuh di dekat Bandara internasional Teheran, Iran, Selasa malam waktu setempat (7/1/2020).

Seluruh 176 penumpang di pesawat dengan nomor penerbangan Flight 752 itu dinyatakan tewas. Pesawat itu jatuh dua menit setelah lepas landas dari Teheran. Mayoritas penumpang adalah warga negara Iran dan Kanada.


Beberapa jam setelah kecelakaan terjadi, pihak Iran mengumumkan bahwa penyebab kecelakaan kemungkinan adalah kerusakan mesin.

Namun, berbagai pihak meragukan pernyataan Iran. Ini dikarenakan ada berbagai kejanggalan yang terjadi, di antaranya adalah bangkai pesawat yang jatuh berbentuk puing-puing seperti bekas ledakan.

Selain itu, waktu jatuhnya pesawat terjadi beberapa jam setelah serangan rudal Iran terhadap dua pangkalan militer AS di Irak dilakukan. Serangan rudal Iran merupakan serangan balasan pada AS yang melakukan serangan udara di Bandara Internasional Baghdad Jumat lalu. Dalam serangan itu, salah satu tokoh penting Iran, Jenderal Qassem Soleimani, tewas. Akibat serangan itu, Iran bersumpah untuk membalas AS.

Hal ini pun memunculkan spekulasi bahwa kecelakaan ada kaitannya dengan serangan rudal Iran. Kecurigaan ini sebelumnya telah ditegaskan oleh Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau. Ia bahkan telah dengan gamblang mengatakan pesawat jatuh akibat tertembak rudal Iran.


"Kami memiliki intel dari banyak sumber, termasuk koalisi dan milik kami sendiri. Bukti-bukti menunjukkan bahwa pesawat itu ditembak oleh misil Iran," katanya sebagaimana dikutip dari AFP, Jumat (10/1/2020).

"Ini mungkin tidak disengaja." kata Trudeau. Sekitar 63 warga Kanada menjadi korban pesawat jatuh itu.

Selain Trudeau, Presiden AS Donald Trump juga mengatakan ia tidak yakin dengan pernyataan Iran.

"Aku punya kecurigaan," kata Trump sebagaimana dikutip dari AFP, Jumat. "Pesawat itu terbang di lingkungan yang cukup keras dan seseorang bisa membuat kesalahan."

"Beberapa orang mengatakan hal itu karena mekanik. Saya pribadi tidak berpikir begitu, itu sebuah pertanyaan," kata Trump lagi. "Sesuatu yang mengerikan telah terjadi."

Saat ini penyelidikan pada penyebab kecelakaan pesawat sebenarnya masih dilakukan. Berbagai pihak dari luar Iran, seperti Kanada dan AS telah menawarkan bantuan untuk mendalami penyelidikan.

Jika benar jatuh karena tertembak rudal, maka tragedi ini akan memperpanjang catatan sejarah pesawat yang jatuh akibat serangan rudal. Berikut adalah data pesawat yang jatuh akibat tertembak rudal selama empat dekade terakhir, mengutip AFP:





Malaysia Airlines MH17
Pesawat Malaysia Airlines MH17 ditembak jatuh di Ukraina timur yang dikuasai pemberontak dalam perjalanan ke Kuala Lumpur dari Amsterdam pada 17 Juli 2014.

Keseluruhan penumpang, 298 orang, di dalam Boeing 777 itu terbunuh. Sebanyak 193 orang adalah warga negara Belanda.

Pihak berwenang Kiev dan pemberontak separatis pro-Rusia, yang berupaya menguasai Ukraina timur, saling tuduh menembakkan rudal yang menjatuhkan pesawat itu.

Pesawat Kargo Ilyushin II-76
Sebuah pesawat kargo Ilyushin II-76 milik maskapai Belarusia ditembak jatuh oleh roket tak lama setelah lepas landas dari ibukota Somalia Mogadishu pada 23 Maret 2007.

Kejadian itu menewaskan 11 orang. Pesawat itu mengangkut para insinyur dan teknisi Belarusia yang telah melakukan perjalanan ke negara itu untuk memperbaiki pesawat lain yang terkena rudal dua minggu sebelumnya.

Sibir Tupolev-154 Rusia
Sebanyak 78 orang, yang sebagian besar warga Israel, tewas ketika pesawat Sibir Tupolev-154 Rusia yang mereka tumpangi meledak di tengah penerbangan di atas Laut Hitam pada 4 Oktober 2001.

Pesawat itu dalam penerbangan dari Tel Aviv menuju Novosibirsk. Kecelakaan itu terjadi kurang dari 300 kilometer dari pantai Krimea. Seminggu kemudian, Kiev mengakui bahwa bencana itu disebabkan oleh penembakan rudal Ukraina secara tidak sengaja.

Airbus A-300 Iran Air
Pesawat Airbus A-300 milik Iran Air, ditembak jatuh oleh dua rudal di perairan teritorial Iran di Teluk Persia tak lama setelah lepas landas pada 3 Juli 1988. Rudal itu ditembakkan dari kapal pengawal AS yang berpatroli di Selat Hormuz.

Saat itu pesawat dalam penerbangan dari Bandara Abbas di Iran ke Dubai di Uni Emirat Arab. Penembakan terjadi karena Airbus itu diduga sebagai pesawat tempur. Sebanyak 290 penumpang di dalamnya tewas. Amerika Serikat (AS) membayar Iran US$ 101,8 juta sebagai kompensasi.

Boeing 747 Korean Air
Pesawat Boeing 747 Korea Selatan milik Korean Air ditembak jatuh oleh jet-jet tempur Soviet di Pulau Sakhalin, setelah berbelok keluar jalur pada 1 September 1983. Sekitar 269 penumpang dan anggota kru tewas. Pejabat Soviet baru mengakui menembak jatuh pesawat Korea Selatan itu lima hari setelah kejadian.

Boeing 727 Libyan Arab Airline
Pesawat Boeing 727 milik Libyan Arab Airline yang terbang dari Tripoli ke Kairo ditembak jatuh oleh jet tempur Israel di atas gurun Sinai pada 21 Februari 1973. Hanya empat dari 112 penumpang pesawat yang selamat.

Angkatan udara Israel melakukan intervensi setelah Boeing terbang di atas fasilitas militer di Sinai, yang kemudian diduduki oleh Israel. Pihak berwenang Israel mengatakan para pejuang melepaskan tembakan ketika pesawat menolak untuk mendarat.




Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular