
Internasional
Bukan Cuma Boeing, Ini Deretan Pesawat Jatuh Ditembak Rudal
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
10 January 2020 15:11

Malaysia Airlines MH17
Pesawat Malaysia Airlines MH17 ditembak jatuh di Ukraina timur yang dikuasai pemberontak dalam perjalanan ke Kuala Lumpur dari Amsterdam pada 17 Juli 2014.
Keseluruhan penumpang, 298 orang, di dalam Boeing 777 itu terbunuh. Sebanyak 193 orang adalah warga negara Belanda.
Pihak berwenang Kiev dan pemberontak separatis pro-Rusia, yang berupaya menguasai Ukraina timur, saling tuduh menembakkan rudal yang menjatuhkan pesawat itu.
Pesawat Kargo Ilyushin II-76
Sebuah pesawat kargo Ilyushin II-76 milik maskapai Belarusia ditembak jatuh oleh roket tak lama setelah lepas landas dari ibukota Somalia Mogadishu pada 23 Maret 2007.
Kejadian itu menewaskan 11 orang. Pesawat itu mengangkut para insinyur dan teknisi Belarusia yang telah melakukan perjalanan ke negara itu untuk memperbaiki pesawat lain yang terkena rudal dua minggu sebelumnya.
Sibir Tupolev-154 Rusia
Sebanyak 78 orang, yang sebagian besar warga Israel, tewas ketika pesawat Sibir Tupolev-154 Rusia yang mereka tumpangi meledak di tengah penerbangan di atas Laut Hitam pada 4 Oktober 2001.
Pesawat itu dalam penerbangan dari Tel Aviv menuju Novosibirsk. Kecelakaan itu terjadi kurang dari 300 kilometer dari pantai Krimea. Seminggu kemudian, Kiev mengakui bahwa bencana itu disebabkan oleh penembakan rudal Ukraina secara tidak sengaja.
Airbus A-300 Iran Air
Pesawat Airbus A-300 milik Iran Air, ditembak jatuh oleh dua rudal di perairan teritorial Iran di Teluk Persia tak lama setelah lepas landas pada 3 Juli 1988. Rudal itu ditembakkan dari kapal pengawal AS yang berpatroli di Selat Hormuz.
Saat itu pesawat dalam penerbangan dari Bandara Abbas di Iran ke Dubai di Uni Emirat Arab. Penembakan terjadi karena Airbus itu diduga sebagai pesawat tempur. Sebanyak 290 penumpang di dalamnya tewas. Amerika Serikat (AS) membayar Iran US$ 101,8 juta sebagai kompensasi.
Boeing 747 Korean Air
Pesawat Boeing 747 Korea Selatan milik Korean Air ditembak jatuh oleh jet-jet tempur Soviet di Pulau Sakhalin, setelah berbelok keluar jalur pada 1 September 1983. Sekitar 269 penumpang dan anggota kru tewas. Pejabat Soviet baru mengakui menembak jatuh pesawat Korea Selatan itu lima hari setelah kejadian.
Boeing 727 Libyan Arab Airline
Pesawat Boeing 727 milik Libyan Arab Airline yang terbang dari Tripoli ke Kairo ditembak jatuh oleh jet tempur Israel di atas gurun Sinai pada 21 Februari 1973. Hanya empat dari 112 penumpang pesawat yang selamat.
Angkatan udara Israel melakukan intervensi setelah Boeing terbang di atas fasilitas militer di Sinai, yang kemudian diduduki oleh Israel. Pihak berwenang Israel mengatakan para pejuang melepaskan tembakan ketika pesawat menolak untuk mendarat.
(sef/sef)
Pesawat Malaysia Airlines MH17 ditembak jatuh di Ukraina timur yang dikuasai pemberontak dalam perjalanan ke Kuala Lumpur dari Amsterdam pada 17 Juli 2014.
Keseluruhan penumpang, 298 orang, di dalam Boeing 777 itu terbunuh. Sebanyak 193 orang adalah warga negara Belanda.
Pihak berwenang Kiev dan pemberontak separatis pro-Rusia, yang berupaya menguasai Ukraina timur, saling tuduh menembakkan rudal yang menjatuhkan pesawat itu.
Sebuah pesawat kargo Ilyushin II-76 milik maskapai Belarusia ditembak jatuh oleh roket tak lama setelah lepas landas dari ibukota Somalia Mogadishu pada 23 Maret 2007.
Kejadian itu menewaskan 11 orang. Pesawat itu mengangkut para insinyur dan teknisi Belarusia yang telah melakukan perjalanan ke negara itu untuk memperbaiki pesawat lain yang terkena rudal dua minggu sebelumnya.
Sibir Tupolev-154 Rusia
Sebanyak 78 orang, yang sebagian besar warga Israel, tewas ketika pesawat Sibir Tupolev-154 Rusia yang mereka tumpangi meledak di tengah penerbangan di atas Laut Hitam pada 4 Oktober 2001.
Pesawat itu dalam penerbangan dari Tel Aviv menuju Novosibirsk. Kecelakaan itu terjadi kurang dari 300 kilometer dari pantai Krimea. Seminggu kemudian, Kiev mengakui bahwa bencana itu disebabkan oleh penembakan rudal Ukraina secara tidak sengaja.
Airbus A-300 Iran Air
Pesawat Airbus A-300 milik Iran Air, ditembak jatuh oleh dua rudal di perairan teritorial Iran di Teluk Persia tak lama setelah lepas landas pada 3 Juli 1988. Rudal itu ditembakkan dari kapal pengawal AS yang berpatroli di Selat Hormuz.
Saat itu pesawat dalam penerbangan dari Bandara Abbas di Iran ke Dubai di Uni Emirat Arab. Penembakan terjadi karena Airbus itu diduga sebagai pesawat tempur. Sebanyak 290 penumpang di dalamnya tewas. Amerika Serikat (AS) membayar Iran US$ 101,8 juta sebagai kompensasi.
Boeing 747 Korean Air
Pesawat Boeing 747 Korea Selatan milik Korean Air ditembak jatuh oleh jet-jet tempur Soviet di Pulau Sakhalin, setelah berbelok keluar jalur pada 1 September 1983. Sekitar 269 penumpang dan anggota kru tewas. Pejabat Soviet baru mengakui menembak jatuh pesawat Korea Selatan itu lima hari setelah kejadian.
Boeing 727 Libyan Arab Airline
Pesawat Boeing 727 milik Libyan Arab Airline yang terbang dari Tripoli ke Kairo ditembak jatuh oleh jet tempur Israel di atas gurun Sinai pada 21 Februari 1973. Hanya empat dari 112 penumpang pesawat yang selamat.
Angkatan udara Israel melakukan intervensi setelah Boeing terbang di atas fasilitas militer di Sinai, yang kemudian diduduki oleh Israel. Pihak berwenang Israel mengatakan para pejuang melepaskan tembakan ketika pesawat menolak untuk mendarat.
(sef/sef)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular