Internasional

Duh! Putin Klaim Senjata Hipersonik Baru, Rusia Siap Perang?

Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
30 December 2019 07:56
Rusia memiliki senjata hipersonik andalan baru bernama Avangard
Foto: Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin terlihat pada KTT para pemimpin G20 di Buenos Aires, Argentina 30 November 2018. REUTERS / Marcos Brindicci
Jakarta, CNBC IndonesiaRusia memiliki senjata andalan baru. Kali ini, senjata hipersonik tersebut, disinyalir bisa menyerang Amerika Serikat (AS) jika negara itu ingin berperang.

Menurut Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu senjata tersebut diberi nama Avangard. "Moskow sudah membuat senjata ini selama tiga tahun dan dirancang sebagai rudal balistik antarbenua," tulis CNBC International mengutip Shoigu akhir pekan lalu.


Hal senada juga ditegaskan Kepala Pasukan Rudal Strategis Rusia, Jenderal Sergei Karakayev. Menurutnya Avangard ditugaskan dengan sebuah unit di wilayah Orenburg di Pegunungan Ural bagian selatan.

"Avangard dapat melakukan perjalanan hingga lima kali kecepatan suara atau sekitar satu mil per detik," tulis media ini lagi.


Sebelumnya di Maret 2018, Presiden Rusia Vladimir Putin memang mengaku akan meluncurkan enam senjata baru. Saat itu, ia mengatakan kecepatan senjata yang dimiliki Rusia bakal mencapai 20 kali lipat dari kecepatan suara.

Dari data CNBC International, media itu melaporkan bahwa Rusia sebenarnya sudah menguji Avangard sebanyak dua kali pada 2016. Tes ketiga dilakukan lagi pada Oktober 2017.

Namun sayangnya di tes ketiga itu, Avangard gagal. Ia jatuh beberapa detik sebelum mencapai target.

Sementara itu, AS dikabarkan belum memiliki senjata lain untuk menandingi Avangard. Dengan kecepatan dan kemampuan manuvernya, Avangard dikatakan akan sulit sekali dilacak dan dikalahkan.

Meski demikian, Pentagon dikabarkan tengah mengembangkan senjata baru. Menteri Pertahanan Mark Esper bahkan mengatakan bahwa senjata itu bisa digunakan beberapa tahun lagi.

Hubungan Rusia dan AS kerap 'putus-nyambung'. Terakhir ini, hubungan sedikit memanas karena AS meloloskan RUU tentang sanksi bagi perusahaan-perusahaan asing yang terlibat dalam pembangunan pipa gas Nord Stream Two yang membentang dari Rusia ke Jerman.

[Gambas:Video CNBC]




(sef/sef) Next Article Perkenalkan Avangard, Senjata Hipersonik Canggih Milik Rusia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular