
Jet Tempur Rusia Cegat Bomber AS di atas Laut Hitam, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah insiden dilaporkan dari kawasan Laut Hitam, Jumat (28/8/2020) waktu setempat. Perwakilan Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) di Eropa dan Angkatan Udara Afrika melaporkan dua jet tempur Rusia melakukan intersep yang tidak aman dan tidak profesional terhadap bomber B-52 milik Angkatan Udara AS di atas Laut Hitam dan di atas perairan internasional.
Dalam pernyataan yang dipublikasikan CNN International, Minggu (30/8/2020), AS menuding pilot jet tempur Rusia melintas di depan bomber B-52 dalam jarak yang begitu dekat, yaitu sekitar 100 kaki. Langkah itu mengakibatkan turbulensi pada bomber B-52 yang membatasi kemampuan untuk bermanuver.
"Tindakan seperti ini meningkatkan potensi tabrakan di udara, sesuatu yang tidak perlu, dan inkonsisten dengan tata cara pengangkutan yang baik dan aturan penerbangan internasional," ujar Komandan AU AS di Eropa dan Angkatan Udara Afrika Jenderal Jeff Harrigian.
"Sementara pesawat Rusia beroperasi di wilayah udara internasional, mereka membahayakan kesalamtan penerbangan dari pesawat yang terlibat. Kami berharap mereka beroperasi dalam standar internasional yang ditetapkan demi memastikan keamanan dan mencegah kecelakaan," lanjutnya.
CNN International menulis B-52 terbang ke lebih dari 30 negara NATO pada Jumat (28/8/2020) dengan tujuan menunjukkan solidaritas NATO, meningkatkan kesiapan, dan memberikan kesempatan pelatihan yang bertujuan meningkatkan kapasitas semua awak pesawat yang berpartisipasi dari AS maupun sekutu NATO."
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Panas! Kremlin Tuding AS Campuri Urusan Dalam Negeri Rusia