Putin Murka, Rusia Tak Bisa Tampil di Olimpiade & Piala Dunia

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
14 December 2019 20:16
Putin bersikeras atletnya tetap harus mengikuti beragam ajang olahraga Internasional dengan membawa nama Rusia.
Foto: Presiden Rusia Vladimir Putin (R 2) mengendarai kuda ketika ia menghadiri pertemuan dengan petugas wanita dari unit polisi yang dipasang untuk memberi selamat kepada mereka pada Hari Perempuan Internasional mendatang di Moskow, Rusia 7 Maret 2019. (Alexei Nikolsky via REUTERS)
Jakarta, CNBC Indonesia - Dunia olah raga pekan sempat ramai karena atlet Rusia dilarang ikut berkompetisi di ajang Olimpiade dan Piala Dunia. Larangan tersebut sempat membuat Presiden Rusia Vladimir Putin kecewa dan marah.

Putin tidak bisa menahan rasa kecewa dengan keputusan The World Anti-Doping Agency (WADA), organisasi anti doping olah raga dunia, yang secara resmi melarang Rusia tampil di dua ajang olah raga bergengsi tersebut. Putin bersikeras atletnya tetap harus mengikuti beragam ajang olahraga Internasional dengan membawa nama Rusia.

Sebenarnya, atlet Rusia tetap bisa bertanding. Namun mereka harus netral dan tidak boleh menggunakan atribut Rusia sama sekali.

"Tidak ada pendekatan ulang ke Komite Olimpiade Rusia dan jika tidak ada hal ini, negara ini (Rusia) tetap harus ikut andil di kompetisi di bawah benderanya," kata Putin saat berbicara di Paris, sebagaimana dikutip dari AFP.

Putin juga mengatakan keputusan WADA bertentangan dengan Piagam Olimpiade dan negara akan mengajukan banding untuk masalah itu, sebagaimana dilaporkan News Corp Australia.

"Itu ditulis dalam piagam Olimpiade. Itu berarti bahwa, dalam aspek itu, keputusan WADA melanggar piagam Olimpiade. Kami memiliki semua alasan untuk naik banding," kata Putin.

Bukan hanya Putin, Perdana Menteri Rusia, Dmitry Medvedev tanpa ragu menyebut keputusan tersebut sebagai hal yang politis. "Ini adalah kelanjutan dari histeria anti Rusia yang sudah kronis," tegasnya.

Adapun sanksi ini diberikan karena WADA menilai Rusia tidak mendukung adanya pertandingan yang bersih. Pasalnya, meski tahu atletnya menggunakan doping, Moskow malah memberi bukti tes palsu. Negara ini juga menghapus semua data asli soal kasus tersebut.

Pernyataan Putin Soal Tak Bisa Tampil di Olimpiade & Piala Dunia
[Gambas:Video CNBC]


Kasus doping di Rusia sebenarnya terjadi di 2011-2015, melalui laporan investigasi seorang pengacara olahraga Richard McLaren yang dirilis 2016. Alhasil, Rusia dilarang tampil dalam kegiatan olahraga kelas dunia, selama empat tahun ke depan. Bukan hanya Olimpiade Tokyo 2020, tapi juga Piala Dunia 2022.

Sebelumnya, Rusia juga sudah mendapat sanksi tak bisa berlaga dalam Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang Korea Selatan 2018. Hukuman karena kasus doping yang dilakukan di Olimpiade Musim Dingin 2014 yang berlangsung di Sochi Rusia.
(hps/hps) Next Article 'No' Rusia di Olimpiade & Piala Dunia, Putin: Politis!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular