
China, India, Indonesia Siap Sambut 2020 dengan Gegap-Gempita
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
23 December 2019 11:32

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah melalui 2019 yang menantang, ada harapan 2020 bakal lebih baik. Sudah ada pertanda ke arah sana, yang semoga tidak hanya fenomena sementara.
Sejumlah institusi internasional meramal pertumbuhan ekonomi 2020 lebih baik ketimbang 2019. Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan ekonomi global tumbuh 3,4% pada 2020 setelah tahun ini diproyeksi tumbuh 3%.
Pertumbuhan ekonomi dunia akan didorong oleh negara-negara berkembang, yang tahun depan diramal tumbuh 4,6%. Lumayan jauh dibandingkan tahun ini yaitu 3,9%.
Sementara Bank Dunia, walau lebih pesimistis, tetap memperkirakan 2020 akan lebih baik dibandingkan 2019. Jika pertumbuhan ekonomi dunia tahun ini diperkirakan hanya 2,6%, maka tahun depan membaik menjadi 2,7%.
Seperti halnya IMF, Bank Dunia juga memandang negara-negara berkembang menjadi motor utama penggerak ekonomi global. Setelah tahun ini diramal tumbuh 4%, perekonomian negara berkembang diperkirakan mampu tumbuh 4,6% tahun depan.
Pada kuartal III-2019, perekonomian negara-negara berkembang masih melambat bahkan menjadi perlambatan terparah dalam beberapa tahun ke belakang. Misalnya China yang membukukan pertumbuhan ekonomi 6%, laju terlemah sejak kuartal I-1992. Kemudian India mencatatkan pertumbuhan ekonomi 4,5%, terlemah sejak kuartal I-2013.
Sejumlah institusi internasional meramal pertumbuhan ekonomi 2020 lebih baik ketimbang 2019. Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan ekonomi global tumbuh 3,4% pada 2020 setelah tahun ini diproyeksi tumbuh 3%.
Pertumbuhan ekonomi dunia akan didorong oleh negara-negara berkembang, yang tahun depan diramal tumbuh 4,6%. Lumayan jauh dibandingkan tahun ini yaitu 3,9%.
Seperti halnya IMF, Bank Dunia juga memandang negara-negara berkembang menjadi motor utama penggerak ekonomi global. Setelah tahun ini diramal tumbuh 4%, perekonomian negara berkembang diperkirakan mampu tumbuh 4,6% tahun depan.
Pada kuartal III-2019, perekonomian negara-negara berkembang masih melambat bahkan menjadi perlambatan terparah dalam beberapa tahun ke belakang. Misalnya China yang membukukan pertumbuhan ekonomi 6%, laju terlemah sejak kuartal I-1992. Kemudian India mencatatkan pertumbuhan ekonomi 4,5%, terlemah sejak kuartal I-2013.
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular