GrabKios Jadi Andalan Warung Untuk Bersaing dengan Minimarket

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
07 November 2019 19:49
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan hadirnya GrabKios menjadi satu terobosan ekonomi digital.
Foto: Donald Banjarnahor
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan hadirnya GrabKios menjadi satu terobosan ekonomi digital sehingga mendorong pelaku UKM melakukan digitalisasi dalam bisnisnya.

"Selain kita perlu aplikasi, digitalisasi kios-kios untuk meningkatkan market, penting juga warung punya akses produksi barang dengan harga yang dijual ritel modern," katanya di Smesco, Kamis (7/11/2019).

Pemilik warung tradisional menurutnya dihadapkan pada tantangan berat dengan gempuran jaringan modern. Dia mengatakan berdasarkan hasil riset, banyak warung yang gulung tikar.

"Karena mereka tak punya daya saing yang sama dengan ritel modern, ritel modern lebih lengkap nyaman, pakai AC dan sebagainya," ujarnya lagi.



Teten mengapresiasi hadirnya GrabKios sebagai salah satu aplikasi yang sejalan dengan digitalisasi UMKM. Ini dilakukan untuk meningkatkan ekonomi pemilik warung. Berdasarkan data pula, dari total 62 juta pengusaha, paling besar adalah usaha mikro.

"Warung bagian dari usaha mikro, kita harus mulai mengubah mindset tentang perekonomian Indonesia karena UMKM ini ternyata punya kemampuan daya serap tenaga kerja," tegasnya.

Sebagai informasi, Kudo resmi menjadi GrabKios dan sudah ada 2,6 juta warung tradisional yang menjadi bagian dari warung digital ini.

Head of GrabKios, Agung Nugroho mengatakan, targetnya akan ada 1 juta warung yang bergabung hingga 2021. "Misi kami pemberdayaan warung, secara teknologi akan lebih kuat bersama Grab dengan teknologi," katanya.

Dia menyebut, secara keseluruhan ada peningkatan keuntungan bagi warung tradisional itu setelah bergabung dengan GrabKios. Peningkatan tersebut mencapai 30 sampai 40 persen. "Itu sudah termasuk menambah revenue dan mengurangi cost," ujarnya.



Dia menjelaskan, keinginan bagi pemilik warung tradisional adalah operasional yang rendah, mudahnya permodalan, serta bisa mengembangkan usaha. GrabKios menyebut bisa menjawab semua hal tersebut.

GrabKios hadir di 500 kota dan kabupaten di Indonesia serta memberikan layanan dan kemitraan di dalam ekosistem Grab. GrabKios memperluas jenis layanan yang ditawarkan warung diantaranya pembelian pulsa, melayani pembelian tagihan bulanan seperti listrik, air, BPJS.

[Gambas:Video CNBC]


(dob/dob) Next Article Jadi Mitra Grab, Pendapatan Guru SLB Ini Naik 10 Kali Lipat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular