
Cegah Corona, Standar Keamanan Grab Food Ditingkatkan
Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
26 March 2020 20:51

Jakarta, CNBC Indonesia- Grab Indonesia meningkatkan standar keamanan untuk layanan pesan antar makanan dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona atau COVID-19. Peningkatan keamanan ini dilakukan melalui "Kartu Keterangan Pengiriman Grab Food" yang dimulai pekan ini.
Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan Grab Food bekerja sama dengan mitra merchant untuk meningkatkan standar prosedur penyiapan makanan untuk memastikan keamanan dan kebersihan.
Hal ini termasuk dengan mengisi 'Kartu Keterangan Pengiriman GrabFood', melakukan pemeriksaan suhu tubuh secara rutin kepada semua orang yang memasuki area restoran, meningkatkan frekuensi pembersihan area persiapan makanan dan lainnya.
"Di tengah pandemi COVID-19, layanan pesan-antar makanan telah menjadi kebutuhan sehari-hari bagi sebagian besar masyarakat. Untuk menjaga serta meningkatkan kepercayaan pelanggan, penerapan prosedur keamanan dan kebersihan makanan yang lebih ketat memainkan peranan yang penting," kata dalam siaran resminya, Kamis (26/3/2020).
Hal tersebut menjadi alasan Grab mengembangkan sejumlah pedoman, perangkat, dan materi pelatihan baru yang dapat membantu mitra merchant untuk mengimplementasikannya dengan mudah ke dalam proses kerja harian.
Grab juga meluncurkan sejumlah langkah pencegahan dan dukungan untuk melindungi kesehatan dan keselamatan para mitra yang tetap bekerja di tengah kondisi ini.
"Bersama-sama, kita dapat meningkatkan standar keamanan pangan di Indonesia dan berkontribusi dalam upaya memerangi COVID-19," katanya.
Pada Kartu Keterangan Pengiriman GrabFood ini akan mencatat tanggal, waktu, nama, dan suhu tubuh karyawan yang menyiapkan makanan akan diberlakukan bagi semua pesanan GrabFood. Kartu ini diharapkan dapat memberi pelanggan pemahaman tentang bagaimana makanan mereka disiapkan dan diantar.
Mitra merchant dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan suhu tubuh secara rutin kepada pelanggan, karyawan, dan mitra pengantaran sebelum diizinkan memasuki restoran.
Jika salah satu mitra pengantaran menunjukkan gejala seperti suhu tubuh tinggi, demam, pilek, dan batuk, mitra merchant dapat melaporkannya kepada tim layanan pelanggan Grab dan mitra pengantaran pengganti akan ditugaskan untuk mengirimkan pesanan tersebut. Grab Food juga akan memberikan lebih dari 2.000 termometer tembak digital pada mitra merchant terpilih di seluruh Indonesia.
Untuk melindungi kesehatan karyawan mitra merchant dan pengantaran, Grab mendorong mitra merchant untuk menyediakan area pengambilan khusus untuk pesanan online. Hal ini dapat mengurangi kontak langsung antara mitra pengantaran, karyawan restoran, dan pelanggan. Mitra pengantaran harus memperhatikan jarak setidaknya 2 meter saat mengantri di restoran.
Mitra merchant diwajibkan untuk melakukan prosedur terkait kebersihan setiap saat. Semua karyawan yang menangani makanan harus mengenakan masker, sarung tangan, dan tutup kepala.
Semua pesanan makanan harus disegel dengan benar untuk menghindari kontaminasi. Grab juga telah memperkenalkan Pengantaran Tanpa Kontak yang pertama di Indonesia, untuk membatasi kontak antara pelanggan dan mitra pengantaran untuk membantu mencegah penyebaran virus COVID-19 lebih lanjut.
(dob/dob) Next Article Jadi Mitra Grab, Pendapatan Guru SLB Ini Naik 10 Kali Lipat
Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan Grab Food bekerja sama dengan mitra merchant untuk meningkatkan standar prosedur penyiapan makanan untuk memastikan keamanan dan kebersihan.
Hal ini termasuk dengan mengisi 'Kartu Keterangan Pengiriman GrabFood', melakukan pemeriksaan suhu tubuh secara rutin kepada semua orang yang memasuki area restoran, meningkatkan frekuensi pembersihan area persiapan makanan dan lainnya.
Hal tersebut menjadi alasan Grab mengembangkan sejumlah pedoman, perangkat, dan materi pelatihan baru yang dapat membantu mitra merchant untuk mengimplementasikannya dengan mudah ke dalam proses kerja harian.
Grab juga meluncurkan sejumlah langkah pencegahan dan dukungan untuk melindungi kesehatan dan keselamatan para mitra yang tetap bekerja di tengah kondisi ini.
"Bersama-sama, kita dapat meningkatkan standar keamanan pangan di Indonesia dan berkontribusi dalam upaya memerangi COVID-19," katanya.
Pada Kartu Keterangan Pengiriman GrabFood ini akan mencatat tanggal, waktu, nama, dan suhu tubuh karyawan yang menyiapkan makanan akan diberlakukan bagi semua pesanan GrabFood. Kartu ini diharapkan dapat memberi pelanggan pemahaman tentang bagaimana makanan mereka disiapkan dan diantar.
Mitra merchant dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan suhu tubuh secara rutin kepada pelanggan, karyawan, dan mitra pengantaran sebelum diizinkan memasuki restoran.
Jika salah satu mitra pengantaran menunjukkan gejala seperti suhu tubuh tinggi, demam, pilek, dan batuk, mitra merchant dapat melaporkannya kepada tim layanan pelanggan Grab dan mitra pengantaran pengganti akan ditugaskan untuk mengirimkan pesanan tersebut. Grab Food juga akan memberikan lebih dari 2.000 termometer tembak digital pada mitra merchant terpilih di seluruh Indonesia.
Untuk melindungi kesehatan karyawan mitra merchant dan pengantaran, Grab mendorong mitra merchant untuk menyediakan area pengambilan khusus untuk pesanan online. Hal ini dapat mengurangi kontak langsung antara mitra pengantaran, karyawan restoran, dan pelanggan. Mitra pengantaran harus memperhatikan jarak setidaknya 2 meter saat mengantri di restoran.
Mitra merchant diwajibkan untuk melakukan prosedur terkait kebersihan setiap saat. Semua karyawan yang menangani makanan harus mengenakan masker, sarung tangan, dan tutup kepala.
Semua pesanan makanan harus disegel dengan benar untuk menghindari kontaminasi. Grab juga telah memperkenalkan Pengantaran Tanpa Kontak yang pertama di Indonesia, untuk membatasi kontak antara pelanggan dan mitra pengantaran untuk membantu mencegah penyebaran virus COVID-19 lebih lanjut.
(dob/dob) Next Article Jadi Mitra Grab, Pendapatan Guru SLB Ini Naik 10 Kali Lipat
Most Popular