'Garuda-Sriwijaya Cerai, Jangan Sampai Rugikan Penumpang'
Muhammad Choirul, CNBC Indonesia
07 November 2019 13:51
Jakarta, CNBC Indonesia - Asosiasi Maskapai Penerbangan Indonesia Indonesia (National Air Carrier Association/INACA) angkat bicara mengenai cerainya Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air. Ketua Umum INACA, Denon B Prawiraatmadja, mengimbau agar persoalan ini jangan sampai merugikan penumpang.
"Jangan sampai menimbulkan kerugian pada publik. Kita asosiasi bentuknya imbauan saja," kata Denon ketika ditemui di Redtop Hotel, Jakarta, Kamis (7/11/2019).
Menurut Denon, permasalahan antara Sriwijaya Air dengan Garuda Indonesia murni sebagai hubungan bisnis. Sebagai asosiasi, INACA tidak bisa ikut campur terlalu dalam.
"Isunya B to B, asosiasi kalau dari INACA bentuknya imbauan, kalau ada diskusi korporasi diselesaikan," urainya.
Dia kembali mengingatkan bahwa urusan internal perusahaan sebaiknya tak sampai membuat penumpang dirugikan. Sebagaimana diketahui, sejumlah penerbangan Sriwijaya batal membuat penumpang gigit jari.
"Itu kan hubungan maskapai, kalau kita dari asosiasi, kita harapkan agar tidak memberikan kerugian kepada publik itu saja yang bisa kita lakukan. Urusan internal mereka ya mereka selesaikan," tandasnya.
"Artinya kita nggak bisa jauh masuk ke urusan internal urusan corporate," lanjutnya.
Lebih lanjut, di kesempatan sama, Sekjen INACA Bayu Sutanto, memberikan saran bagi kedua belah pihak. Dalam hal ini, Sriwijaya disarankan untuk menjalin kerja sama dengan pihak lain jika ada halangan operasional.
"Kontrak kedua belah pihak perusahaan bisa diselesaikan, kalau gak cocok dengan ground handling ini ya pindah," paparnya.
(dru) Next Article Bos Sriwijaya Air Dipecat, Garuda Tak Diajak Berunding
"Jangan sampai menimbulkan kerugian pada publik. Kita asosiasi bentuknya imbauan saja," kata Denon ketika ditemui di Redtop Hotel, Jakarta, Kamis (7/11/2019).
Dia kembali mengingatkan bahwa urusan internal perusahaan sebaiknya tak sampai membuat penumpang dirugikan. Sebagaimana diketahui, sejumlah penerbangan Sriwijaya batal membuat penumpang gigit jari.
"Itu kan hubungan maskapai, kalau kita dari asosiasi, kita harapkan agar tidak memberikan kerugian kepada publik itu saja yang bisa kita lakukan. Urusan internal mereka ya mereka selesaikan," tandasnya.
"Artinya kita nggak bisa jauh masuk ke urusan internal urusan corporate," lanjutnya.
Lebih lanjut, di kesempatan sama, Sekjen INACA Bayu Sutanto, memberikan saran bagi kedua belah pihak. Dalam hal ini, Sriwijaya disarankan untuk menjalin kerja sama dengan pihak lain jika ada halangan operasional.
"Kontrak kedua belah pihak perusahaan bisa diselesaikan, kalau gak cocok dengan ground handling ini ya pindah," paparnya.
(dru) Next Article Bos Sriwijaya Air Dipecat, Garuda Tak Diajak Berunding
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular