Orang Indonesia Makin Ogah Jadi Petani Nih, Ada Solusi?

Efrem Siregar, CNBC Indonesia
05 November 2019 15:50
Jumlah tenaga kerja sektor pertanian makin menurun.
Foto: Di Bogor Petani Cabai Meraup Untung di Tengah Kemarau (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Pekerja di bidang pertanian, kehutanan, perikanan mengalami penurunan. BPS mencatat, pada Agustus 2019, penduduk yang bekerja pada tiga bidang itu sebanyak 34,58 juta orang, turun 1,12 juta atau 1,46% dibandingkan Agustus 2018.

Untuk sektor pertanian, anggota DPR Komisi IV Dedy Mulyadi menilai penurunan terjadi akibat pandangan orang Indonesia dalam melihat pekerja di sektor ini yang kurang menjanjikan. Menurut Kepala BPS Suhariyanto ada peralihan ke sektor manufaktur.

Dedy meyakini tren penurunan pekerja di sektor pertanian akan terus berlanjut.



"Akan terus menurun kalau tidak ada revolusi di bidang pertanian. Revolusi mental kita itukan mengubah mentalitas petani menjadi tuan," kata Dedy di sela Rapat Kerja Komisi IV dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (5/11/2019).

Masalah lain yang didorong agar pekerjaan di sektor pertanian dapat menarik tenaga kerja adalah perlindungan petani dan produksi. Selain itu, perlu jaminan kesehatan dan pendidikan.

"Anak-anak petani harus menikmati pendidikan tinggi yang baik free dari pemerintah. Bagaimana jaminan perumahan mereka, produksi mereka," kata Dedy.

"Coba anak-anak yang memiliki kualifikasi intelektual, disiapkan beasiswa untuk disiapkan sebagai petani ahli. [Sekarang] Doktor ahli buah, dia tidak diberdayakan di sini, akhirnya kerja di Malaysia," kata Dedy.

[Gambas:Video CNBC]




(hoi/hoi) Next Article Bos Bappenas Sebut Semangat Anak Muda ke Pertanian Menurun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular