BPK Pantau Ketat Anggaran Kementerian Gemuk

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
24 October 2019 18:35
Dari 34 Kementerian dan 4 Lembaga Negara, terdapat 10 Kementerian yang akan mengantongi anggaran dengan jumlah besar.
Foto: Kondisi BPK Terkini (CNBC Indonesia/Trisusilo)
Jakarta, CNBC Indonesia - Kabinet Indonesia Maju untuk periode 2019-2024 telah resmi dibentuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dari 34 Kementerian dan 4 Lembaga Negara, terdapat 10 Kementerian yang akan mengantongi anggaran dengan jumlah besar.

Kementerian Pertahanan yang saat ini dipimpin oleh Prabowo Subinto, mendapatkan anggaran Rp 131,2 triliun atau terbilang paling besar dibandingkan dengan kementerian lainnya. Ada kenaikan Rp 21,6 triliun jika dibandingkan dengan tahun ini.

Anggaran terbesar berikutnya yakni ada di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Kementerian yang kepemimpinannya tetap ada di tangan Basuki Hadimuljono, memiliki anggaran sebesar Rp 120,2 triliun.

Lembaga supremasi hukum, atau Polri menempati posisi tiga, lembaga yang memiliki anggaran terbesar. Diketahui anggaran untuk Polri tahun depan sebesar Rp 104,7 triliun. Polri saat ini dipimpin oleh Idham Aziz yang menggantikan Tito Karnavian yang saat ini menjabat sebagai Kementerian Dalam Negeri.

Kementerian Agama berada di posisi keempat yang memiliki anggaran terbesar. Anggaran yang akan dikelola di bawah kepemimpinan Fachrul Razi ini sebesar Rp 65,1 triliun.

Posisi kelima ditempati oleh Kementerian Sosial, dengan anggaran mencapai Rp 62,8 triliun. Untuk diketahui, kementerian ini akan mengurusi persoalan program bantuan sosial. Mulai dari Program Keluarga Harapan (PKH) dan program anggaran lainnya. Jumlah anggaran yang diterima Kemensos sebesar Rp 62,8 triliun. Adapun Kemensos saat ini dipimpin oleh Juliari Batubara.

Kementerian Kesehatan di bawah kepemimpinan Terawan Agus Putranto berada di posisi keenam yang memiliki porsi anggaran besar, yakni Rp 57,4 triliun. Sebagian besar anggaran pada kementerian ini diperuntukkan untuk penyelenggaraan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Posisi ketujuh ditempati Kementerian Perhubungan yang akan kembali dipimpin Budi Karya Sumadi. Kementerian ini akan mengantongi anggaran Rp 43,1 triliun.

Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi (Risdikti) menempati posisi kedelapan, dengan anggaran Rp 42,2 triliun. Kementerian ini dipimpin oleh Bambang Brodjonegoro yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri PPN/Bappenas.

Posisi kesembilan ditempati Kementerian Keuangan dengan anggaran mencapai Rp 37,2 trilun dan kembali akan dimotori oleh Sri Mulyani.

Posisi kesepuluh ditempati Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan anggaran Rp 36,6 triliun. Kementerian ini kini dipimpin oleh Nadiem Makarim.

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bakal menyoroti kementerian maupun lembaga negara yang memiliki porsi anggaran terbesar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020.

Ketua BPK Agung Firman Sampurna mengatakan kementerian maupun lembaga negara yang akan disoroti berasal dari enam kementerian dan satu lembaga negara.

"Pada saat kita bicara risiko, entitas-entitas berisiko yang tinggi adalah yang menggunakan dana besar," ujar Agung usai mengucap sumpah jabatan di gedung Mahkamah Agung, Kamis (24/10/2019).


(dru) Next Article Agung Firman Resmi Menjabat Sebagai Ketua BPK 2019-2024

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular