Dikabarkan Jadi Menteri LHK, Gubernur NTT Sudah Pamitan

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
20 October 2019 16:05
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dikabarkan akan menjadi salah satu menteri di kabinet Joko Widodo.
Foto: Gubernur NTT dan polisitikus NasDem Viktor Laiskodat. (Detikcom/Ari Saputra)

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dikabarkan akan menjadi salah satu menteri di kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin, khususnya Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). Politikus NasDem itu bahkan disebutkan sudah berpamitan dengan masyarakat di wilayahnya.

Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate mengatakan sebetulnya Victor sudah siap tetap semua keputusan ada pada Presiden. "Kalau Pak Victor jadi menteri LHK atau menteri lainnya, Gubernur NTT ini sudah tahu Jakarta. Udah tahu landscape politik Jakarta," kata Johnny di Gedung DPR, Minggu (20/10/2019).

"Mau ditaro di mana saja [Victor] siap, tapi itu sekali lagi, kita tunggu keputusan presiden," katanya lagi.


Dia meyakini pada prinsipnya Presiden Jokowi sudah memilih calon menterinya, tetapi membutuhkan waktu yang tepat dalam permenungan terakhir.

"Kita anggap ini the last contemplating, permenungan terakhir sebelum diumumkan. Psikologi publik, psikologi masyarakat, mari kita menjemput pemimpin baru kita, pemimpin yang sudah didukung setidaknya 55,5% pemilih dalam Pilpres kemarin," kata Anggota DPR-RI periode 2014-2019 dari Nasdem mewakili Daerah Pemilihan NTT I ini. 

Victor menjabat Gubernur NTT sejak 5 September 2018 setelah sebelumya menjabat sebagai Anggota DPR RI Fraksi Nasdem sejak 1 Oktober 2014 hingga 26 Februari 2018.

Menurut Johhny, melalui konsolidasi politik, pimpinan parpol sudah sepakat untuk membangun satu konsolidasi. "Kita sudah awali itu khususnya di parlemen, sudah diawali dengan revisi UU MD3 [UU Nomor 2 Tahun 2018 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD]. Seluruh kekuatan politik di DPR dan di DPD sudah ada di sana, itu berarti konsolidasinya sudah kita lakukan."


Dengan demikian, tegasnya, saat ini secara teknis tinggal kementerian menterjemahkan program-program itu untuk sama-sama bergerak maju.

"Tinggal beberapa saat lagi pelantikan, Indonesia boleh kumandangkan, kita punya pemimpin baru hasil demokrasi dari negara tiga besar demokrasi dunia dan menjemput KH Maruf Amin sebagai pemimpin baru kita. Pasangan baru ini kita dukung bersama-sama untuk kemajuan negeri kita."

Sebelumnya, Johhny mengungkapkan Victor bahkan sudah berpamitan dengan masyarakat di wilayahnya.

Menurut Johnny, dikutip Detiknews, pamitan Viktor diperlukan agar masyarakat tidak kaget manakala mantan anggota DPR RI itu tiba-tiba harus meninggalkan jabatannya. Keterbukaan disebutnya menjadi ciri khas di NTT.

"Masyarakat tidak berharap unpleasant surprise di sisi yang satu dan tanggung jawab pemimpin di sisi yang lain. Karenanya komunikasi publik menjadi penting dan baik karena memang itu ciri masyarakat di kepulauan Flobamora. NTT akan terus bergerak maju dengan dinamis menuju kesetaraan sebangsa setanah air," sebut Johnny.


(tas/dru) Next Article Paloh: Lucu, Nasdem Belum Dikasih Tahu Siapa Calon Menteri

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular