Surya Paloh Puji Kerja Anies di DKI, Siap-siap 2024?

Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
27 January 2020 12:53
Hal itu disampaikan Surya saat mengunjungi Pantai Losari, Makasar.
Foto: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) saat bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh di kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, beberapa waktu lalu (Eva/detikcom)
Makassar, CNBC Indonesia - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh menggelar safari politik ke Sulawesi Selatan, pekan lalu. Salah satu destinasi yang dikunjungi adalah Pantai Losari, Makassar, Sabtu (25/1/2020).

Dalam kesempatan itu, Surya menyindir trotoar di pantai tersebut.

"Ini trotoar dengan kualitas paling jelek menurut saya," katanya seperti dikutip laman resmi Partai Nasdem, Senin (27/1/2020).

Surya lantas membandingkan trotoar di Pantai Losari dengan trotoar di Jakarta. Seperti diketahui, di bawah kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, gencar melakukan revitalisasi trotoar di ibu kota.

"Kita contoh saja sekarang Jakarta memiliki trotoar dengan kualitas yang baik sama dengan Singapura," ujar Surya.

Dalam kesempatan itu, dia mengatakan Makassar punya potensi yang hebat. Baik dari sisi ekonomi hingga demografi. Untuk itu, pendiri Partai Nasdem itu mengatakan kepala daerah harus memiliki pemikiran yang jauh ke depan dalam pengembangan kota. Apabila tidak, maka akan sulit membangun kota yang indah.

"Seorang figur apakah itu gubernur, bupati, wali kota, harus visioner. Itu penting dan ada cita rasa yang terbangun. Kalau cita rasanya pendek-pendek, kita susah membangun kota yang indah," kata Surya.

Pujian Surya atas kinerja Anies hadir beberapa hari selepas kritik Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta kepada Presiden Joko Widodo perihal penanganan banjir di ibu kota. Jokowi bilang tidak perlu ide-ide baru dalam menangani banjir di Jakarta. Tidak hanya itu, Nasdem justru memuji penanganan yang sudah dilakukan oleh Anies.

"Pak Jokowi kan juga mantan Gubernur DKI Jakarta. Dalam pemerintahan dia sendiri dia juga belum berhasil untuk menanggulangi banjir," kata Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino kepada wartawan, Rabu (22/1/2020), seperti dilansir detik.com, Kamis (23/1/2020).



"Soal penanganan, kita harus angkat topi kepada Anies kemarin. Dia adalah gubernur tercepat dalam penanganan banjir. Kita objektif. Titik pengungsian juga paling sedikit di daerah terdampak. Banjir di Jakarta empat hari selesai. Titik terakhir adalah Semanan. Kami langsung investigasi khusus," lanjutnya.

Sebelumnya, dalam pertemuan dengan wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jokowi mengungkapkan masterplan untuk mengatasi banjir di Jakarta sudah ada sejak 1973. Tahapan demi tahapan pun sudah terang.

"Jadi nggak usah ada ide-ide baru, masterplannya sudah ada kok. Sungai semuanya dilebarkan, teknisnya mau pakai normalisasi, naturalisasi, silakan, tapi dilebarkan semua sungai itu yang tengah, semua sungai harus dilebarkan," kata Jokowi.

Pengamat politik dari Lembaga Survei Kelompok Diskusi Kajian Opini Hendri Satrio menilai kritik Nasdem bertujuan untuk menjaga citra baik Anies.

"Champion-nya Nasdem ini saat ini adalah Anies Baswedan. Minimal, hingga saat ini dan belum tergantikan pasca-undangan Gondangdia beberapa bulan lalu yang dilakukan oleh Surya Paloh (Ketua Umum DPP Nasdem)," ujar Hendri.

"Nah kenapa kemudian Nasdem berani mengkritisi Jokowi? Nah karena itu tadi, hingga saat ini dan ke depan kelihatannya champion-nya Nasdem adalah Anies Baswedan. Maka dia perlu menjaga itu dan perlu terus menerus mengkomunikasikan hal baik tentang Anies Baswedan. Karena lagi jadi spotlight juga kan, lagi jadi perhatian kan Anies Baswedan," lanjutnya.

(miq/dru) Next Article Berminat Jadi Calon Presiden RI 2024-2029, Bung Anies?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular