Seribuan Eksportir RI Cari Pembeli 120 Negara di Trade Expo
Efrem Siregar, CNBC Indonesia
16 October 2019 21:10
Jakarta, CNBC Indonesia - Sebanyak 1.497 perusahaan meramaikan Trade Expo Indonesia (TEI) 2019 di ICE BSD, Tangerang. Mereka akan memamerkan produk dan jasa masing-masing untuk dilirik para calon pembeli asing yang hadir. Peserta berasal dari sektor swasta, sebagian dari perwakilan usaha di dinas daerah Provinsi dan Kementerian.
"Dalam tiga tahun terakhir Trade Expo Indonesia telah berhasil diselenggarakan tanpa bertumpu pada APBN. Ini bukti nyata kerja sama yang solid pengusaha-pengusaha RI dan negara mitra dagang pertama," kata Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita saat membuka TEI di ICE BSD, Tangerang, Rabu (16/2019).
Jumlah buyers yang terdaftar sebanyak 6.025 orang dari 120 negara. Negara-negara dengan jumlah buyers terbanyak selain Indonesia yaitu Malaysia, Arab Saudi, Nigeria, Tiongkok, India, Thailand, Amerika Serikat (AS), Filipina, dan Sri Lanka.
Dari rilis pers, mayoritas permintaan untuk produk unggulan Indonesia di antaranya adalah kopi, makanan dan minuman dalam kemasan, produk bahan makanan, tekstil dan garmen, serta kerajinan tangan. Ada juga lapak yang memberikan edukasi khusus terkait kegiatan ekspor.
Unit usaha dari pemerintah daerah tidak mau kalah dalam memamerkan produk unggulan masing-masing antara lain kopi Gayo dari Aceh.
Internal Management System (IMS) Koperasi Utamargo Tani Gayo, Alfiandi, yang memamerkan kopi Gayo mengaku telah menerima 7 buyers yang tertarik pada produk kopi gayonya. Apalagi, 90% masyarakat Kabupaten Gayo menggantungkan hidup pada produksi kopi ini.
"Kita memang sudah ekspor ke Korea Taiwan, di sini mau cari buyer lagi. Ada 7 buyers dari Dubai, India, Korea, semua dari Asia," kata Alfiandi.
Ia mengaku optimistis dapat menerima puluhan buyers hingga akhir TEI pada 20 Oktober 2019.
(hoi/hoi) Next Article Jual Batik Go International, Pengusaha Ini Cuma Bermodal KTP
"Dalam tiga tahun terakhir Trade Expo Indonesia telah berhasil diselenggarakan tanpa bertumpu pada APBN. Ini bukti nyata kerja sama yang solid pengusaha-pengusaha RI dan negara mitra dagang pertama," kata Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita saat membuka TEI di ICE BSD, Tangerang, Rabu (16/2019).
Jumlah buyers yang terdaftar sebanyak 6.025 orang dari 120 negara. Negara-negara dengan jumlah buyers terbanyak selain Indonesia yaitu Malaysia, Arab Saudi, Nigeria, Tiongkok, India, Thailand, Amerika Serikat (AS), Filipina, dan Sri Lanka.
Dari rilis pers, mayoritas permintaan untuk produk unggulan Indonesia di antaranya adalah kopi, makanan dan minuman dalam kemasan, produk bahan makanan, tekstil dan garmen, serta kerajinan tangan. Ada juga lapak yang memberikan edukasi khusus terkait kegiatan ekspor.
Unit usaha dari pemerintah daerah tidak mau kalah dalam memamerkan produk unggulan masing-masing antara lain kopi Gayo dari Aceh.
Internal Management System (IMS) Koperasi Utamargo Tani Gayo, Alfiandi, yang memamerkan kopi Gayo mengaku telah menerima 7 buyers yang tertarik pada produk kopi gayonya. Apalagi, 90% masyarakat Kabupaten Gayo menggantungkan hidup pada produksi kopi ini.
"Kita memang sudah ekspor ke Korea Taiwan, di sini mau cari buyer lagi. Ada 7 buyers dari Dubai, India, Korea, semua dari Asia," kata Alfiandi.
Ia mengaku optimistis dapat menerima puluhan buyers hingga akhir TEI pada 20 Oktober 2019.
(hoi/hoi) Next Article Jual Batik Go International, Pengusaha Ini Cuma Bermodal KTP
Most Popular