Ibu Kota Baru, Anies Minta Masalah Jakarta Jangan Diabaikan

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
26 September 2019 09:09
Mantan Menteri Pendidikan itu berharap, bahwa pemerintah pusat, tidak mengurangi perhatian atas Jakarta.
Foto: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mempunyai beberapa harapan apabila Ibu Kota Negara (IKN) pindah dari Jakarta ke Kalimantan Timur.

Mantan Menteri Pendidikan itu berharap, bahwa pemerintah pusat, tidak mengurangi perhatian sedikit pun terhadap permasalahan-permasalahan yang terjadi di Jakarta, salah satunya dari sisi pembangunan.

"Bagi kami di Jakarta, kami mengharapkan rencana pemindahan Ibu Kota diiringi dengan meneruskan komitmen pembangunan infrastruktur di Jakarta. Jadi, dua-duanya berjalan bersamaan," ujar Anies saat melakukan rapat kerja dengan Panitia Khusus Pemindahan Ibu Kota DPR di Kompleks Parlemen, Rabu (25/9/2019).


Anies menegaskan, apabila rencana Ibu Kota Negara tetap berjalan, masalah yang dialami di kawasan Jakarta juga tidak berkurang, misalnya saja soal tatanan lingkungan dan persediaan air.

Berdasarkan catatan Pemprov DKI, saat ini Jakarta sudah kekurangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sampai 92%.

"Sehingga tak aneh, hujan, air enggak masuk ke tanah. Dengan adanya relokasi instansi pusat, kita berharap memiliki paru-paru untuk Jakarta," tuturnya.


Hal yang paling serius, kata dia soal adanya penurunan tanah, yang menurut Anies sudah terjadi di beberapa titik di Jakarta, seperti masalah transportasi yang saat ini integrasi antarkota yang belum berjalan dengan baik.

"Kita harus melakukan langkah-langkah besar. Pengelolaan konsentrasi penduduk, ketimpangan sosial ekonomi dan itu adalah bagian dari tantangan yang ada di Jakarta," jelas Anies.

Lahan Ibu Kota baru tak ada negosiasi dengan pengusaha

[Gambas:Video CNBC]





(tas) Next Article Pilih Orang-Orang Beken di Ibu Kota Baru, Ini Alasan Jokowi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular