
Jokowi Gelar Sayembara Bikin Desain Ibu Kota Baru, Ayo Ikut!
Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
25 September 2019 19:25

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah lewat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menggelar sayembara untuk mendesain pembangunan ibu kota negara baru di Kalimantan Timur.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pihaknya akan menyelesaikan rancangan ibu kota melalui sayembara. Sehingga pihaknya bisa memperoleh berbagai ide atau gagasan desain kawasan melalui partisipasi seluruh masyarakat.
"Sehingga akan meningkatkan peran serta seluruh aspek masyarakat. Khususnya yang memiliki kepedulian dan atau keahlian di bidang arsitektur, perencanaan dan perancangan kota di Indonesia," ujar Basuki saat melakukan rapat kerja dengan Pansus Ibu Kota DPR di Kompleks Parlemen, Rabu (25/9/2019).
Basuki berharap, desain kawasan IKN (Ibu Kota Negara) bisa mewujudkan secara maksimal tiga kriteria utama dalam menuju visi IKN yang berjangka panjang.
"Ke depan, environment harus lebih baik, orang mau datang ke sana. Kita belum tahu apakah mungkin mall akan bangun di sana, apalagi untuk milenial," tuturnya.
Sayembara akan dimulai pada minggu ketiga dan keempat September 2019. Dimulai dengan penyusunan kriteria desain dan kebutuhan infrastruktur. Serta pembentukan tim juri dan tim panitia.
Kemudian pada 30 September 2019, finalisasi kerangka acuan kerja. Dilanjutkan dengan pengumuman dan pendaftaran sayembara pada 2-11 Oktober 2019.
Pada 11 Oktober sampai 22 Desember kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan sayembara, dilanjutkan pengumuman dan penetapan pemenang sayembara pada 23 Desember 2019.
Setelah pemenang diumumkan, penyusunan urban design akan dilakukan pada 1 Januari hingga 31 Agustus 2020, yang kemudian pengayaan rancangan kota hasil sayembara nasional itu, dibawa kepada Ahli Internasional, pada 1 April sampai 31 Agustus 2020.
"Tiga karya terbaik akan dikolaborasikan menjadi basic design untuk design development," ujar Basuki.
Kendati demikian, kata Basuki, saat ini pihaknya masih memikirkan apa hadiah yang akan diberikan kepada pemenang sayembara. "Itu belum, masih dibicarakan," ujarnya.
Untuk saat ini PUPR telah menetapkan 11 nama dewan juri sayembara yang berasal dari para ahli perancangan ibu kota. "Dan mereka mewakili milenial semua," kata Basuki.
(dru) Next Article Alasan Lengkap Jokowi Ngotot Bangun Ibu Kota Negara
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pihaknya akan menyelesaikan rancangan ibu kota melalui sayembara. Sehingga pihaknya bisa memperoleh berbagai ide atau gagasan desain kawasan melalui partisipasi seluruh masyarakat.
"Sehingga akan meningkatkan peran serta seluruh aspek masyarakat. Khususnya yang memiliki kepedulian dan atau keahlian di bidang arsitektur, perencanaan dan perancangan kota di Indonesia," ujar Basuki saat melakukan rapat kerja dengan Pansus Ibu Kota DPR di Kompleks Parlemen, Rabu (25/9/2019).
"Ke depan, environment harus lebih baik, orang mau datang ke sana. Kita belum tahu apakah mungkin mall akan bangun di sana, apalagi untuk milenial," tuturnya.
Sayembara akan dimulai pada minggu ketiga dan keempat September 2019. Dimulai dengan penyusunan kriteria desain dan kebutuhan infrastruktur. Serta pembentukan tim juri dan tim panitia.
Kemudian pada 30 September 2019, finalisasi kerangka acuan kerja. Dilanjutkan dengan pengumuman dan pendaftaran sayembara pada 2-11 Oktober 2019.
Pada 11 Oktober sampai 22 Desember kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan sayembara, dilanjutkan pengumuman dan penetapan pemenang sayembara pada 23 Desember 2019.
Setelah pemenang diumumkan, penyusunan urban design akan dilakukan pada 1 Januari hingga 31 Agustus 2020, yang kemudian pengayaan rancangan kota hasil sayembara nasional itu, dibawa kepada Ahli Internasional, pada 1 April sampai 31 Agustus 2020.
"Tiga karya terbaik akan dikolaborasikan menjadi basic design untuk design development," ujar Basuki.
Kendati demikian, kata Basuki, saat ini pihaknya masih memikirkan apa hadiah yang akan diberikan kepada pemenang sayembara. "Itu belum, masih dibicarakan," ujarnya.
Untuk saat ini PUPR telah menetapkan 11 nama dewan juri sayembara yang berasal dari para ahli perancangan ibu kota. "Dan mereka mewakili milenial semua," kata Basuki.
(dru) Next Article Alasan Lengkap Jokowi Ngotot Bangun Ibu Kota Negara
Most Popular