
Curhat Warga Jual Tanah ke PLN Demi Tol Listrik Sumatra
Monica Wareza, CNBC Indonesia
27 August 2019 19:02

Jakarta, CNBC Indonesia - Masyarakat yang bermukim di wilayah Sungai Rumbai, Dharmasraya Sumatera Barat menyambut baik langkah PT PLN (persero) untuk membangun Tol Listrik Sumatera. Warga pun rela menjual lahannya kepada PLN untuk mendukung lancarnya pembangunan tol listrik. tersebut.
Sebagai contoh, Ngadiyanto, warga Sungai Rumbai, Dharmasraya Sumatera Barat menyebutkan dirinya menjual sebidang lahan di perkebunan karetnya kepada PLN dengan kesepakatan yang ditawarkan langsung melalui pemerintah.
"Proses penjualan lahannya lancar, tidak ada kendala. PLN juga mengeluarkan dananya lancar tidak ada kendala satu apapun dan termasuk pemerintah daerah juga mendukung untuk pembebasan lahan," kata Ngadiyanto di Sungai Rumbai, Sabtu (27/8/2019).
Dia menjelaskan, setelah memperoleh dana dari penjualan lahan karetnya ke PLN, dia langsung menggunakan dana tersebut untuk membeli kebun sawit.
Selain itu, dengan ditingkatkannya kapasitas listrik di Sumatera, apalagi dengan dibangunnya satu gardu induk baru di kawasan tempat tinggalnya tidak ada lagi terjadi pemadaman listrik untuk waktu yang panjang.
"Mudah-mudahan dengan adanya PLN menjadikan masyarakat bisa mendapatkan daya energi lebih bagus dayanya. Karena Sungai Rumbai ini termasuk yang sering mati-mati listriknya," kata dia.
Lebih lanjut, Sekretaris Daerah Kabupaten Dharmasraya menyambut baik pembangunan tol listrik ini. Apalagi daerah yang dipimpinnya juga mendapatkan tambahan daya dengan dibangunnya satu gardu induk baru yang pertama di daerah tersebut.
Menurut dia, dengan meningkatnya kapasitas listrik di wilayah tersebut akan dapat mendorong tumbuhnya investasi dari luuar daerah, sebab salah satu indikator masuknya investor adalah dengan ketersediaan daya listrik di suatu daerah.
"Kami harapkan dengan meningkatnya daya listrik di Sungai Rumbai khususnya dan Dharmasraya umumnya, akan dapat menjadi daya tarik bagi investor baru ke Dharmasraya," kata Adlisman di kesempatan yang sama.
Adapun PLN tengah dalam tahap penyelesaian Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) dengan kapasitas 150kV di wilayah ini. Gitet ini ditujukan untuk menjadi penyalur listrik untuk wilayah sekitar dengan listrik yang transmisikan dari jaringan tol listrik Sumatera tahap I.
Pembangunan GITET ini merupakan hasil sinergi PLN dengan pemerintah daerah sekitar. Kerja sama dengan pemerintah ini dibutuhkan, terutama dalam hal komunikasi dengan warga dan pembebasan lahan.
[Gambas:Video CNBC]
(gus) Next Article Nyata! Tol Listrik Terbentang Sepanjang 2866 KM di Sumatra
Sebagai contoh, Ngadiyanto, warga Sungai Rumbai, Dharmasraya Sumatera Barat menyebutkan dirinya menjual sebidang lahan di perkebunan karetnya kepada PLN dengan kesepakatan yang ditawarkan langsung melalui pemerintah.
Dia menjelaskan, setelah memperoleh dana dari penjualan lahan karetnya ke PLN, dia langsung menggunakan dana tersebut untuk membeli kebun sawit.
Selain itu, dengan ditingkatkannya kapasitas listrik di Sumatera, apalagi dengan dibangunnya satu gardu induk baru di kawasan tempat tinggalnya tidak ada lagi terjadi pemadaman listrik untuk waktu yang panjang.
"Mudah-mudahan dengan adanya PLN menjadikan masyarakat bisa mendapatkan daya energi lebih bagus dayanya. Karena Sungai Rumbai ini termasuk yang sering mati-mati listriknya," kata dia.
Lebih lanjut, Sekretaris Daerah Kabupaten Dharmasraya menyambut baik pembangunan tol listrik ini. Apalagi daerah yang dipimpinnya juga mendapatkan tambahan daya dengan dibangunnya satu gardu induk baru yang pertama di daerah tersebut.
Menurut dia, dengan meningkatnya kapasitas listrik di wilayah tersebut akan dapat mendorong tumbuhnya investasi dari luuar daerah, sebab salah satu indikator masuknya investor adalah dengan ketersediaan daya listrik di suatu daerah.
"Kami harapkan dengan meningkatnya daya listrik di Sungai Rumbai khususnya dan Dharmasraya umumnya, akan dapat menjadi daya tarik bagi investor baru ke Dharmasraya," kata Adlisman di kesempatan yang sama.
Adapun PLN tengah dalam tahap penyelesaian Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) dengan kapasitas 150kV di wilayah ini. Gitet ini ditujukan untuk menjadi penyalur listrik untuk wilayah sekitar dengan listrik yang transmisikan dari jaringan tol listrik Sumatera tahap I.
Pembangunan GITET ini merupakan hasil sinergi PLN dengan pemerintah daerah sekitar. Kerja sama dengan pemerintah ini dibutuhkan, terutama dalam hal komunikasi dengan warga dan pembebasan lahan.
![]() |
[Gambas:Video CNBC]
(gus) Next Article Nyata! Tol Listrik Terbentang Sepanjang 2866 KM di Sumatra
Most Popular