
Di Depan Politisi, Jokowi Singgung Robot & Mobil Otomatis
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
21 August 2019 08:54

Nusa Dua, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bicara mengenai perkembangan teknologi yang mulai mengancam pekerjaan manusia. Bukan tidak mungkin, robot akan menggantikan pekerjaan manusia suatu waktu.
Berbicara saat membuka Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Westin Resort Nusa Dua, Bali, Jokowi menegaskan bahwa saat ini sudah ada jenis pekerjaan yang bermunculan seiring berkembangnya pengetahuan dan teknologi.
Kepala Negara mencontohkan, seperti pekerjaan pengemudi yang bisa hilang karena kehadiran mobil otomatis. Tak menutup kemungkinan, kendaraan yang beroperasi di sejumlah negara bisa digerakkan secara otomatis tanpa pengemudi.
"Dan ini sudah ada, bukan akan. Hati-hati mengenai hal-hal seperti ini," tegas Jokowi, seperti dikutip Rabu (21/8/2019).
Jokowi mengemukakan, setelah 5 tahun terakhir pemerintah fokus membangun infrastruktur, maka 5 tahun ke depan pemerintah ingin membangun sumber daya manusia (SDM) yang dimulai sejak dalam kandungan.
"Pembangunan SDM tersebut akan dimulai dari tahapan awal sejak bayi di dalam kandungan, dengan memperhatikan gizi dan nutrisinya," katanya.
Menurut Jokowi, apabila SDM Indonesia tidak disiapkan untuk menghadapi perubahan-perubahan teknologi, Indonesia akan makin jauh tertinggal dari negara-negara lain, terutama dalam hal kompetisi.
"Jangan bermimpi kita bisa bersaing dengan negara-negara lain, kalau angka stunting [lambat pertumbuhan] ini tidak bisa perkecil, akan sangat sulit," tegas Jokowi.
Jokowi menegaskan, dalam berbagai forum internasional seperti G20, APEC, atau ASEAN Summit, topik teknologi selalu menjadi perbincangan. Semua negara bingung karena teknologinya muncul, regulasinya belum ada.
"Sehingga sekali lagi saya sampaikan bahwa ini akan membawa perubahan di bidang ekonomi, perubahan di bidang politik, sosial, budaya, semuanya akan berubah," katanya.
"Hati-hati mengenai hal-hal yang berkaitan dengan teknologi sekarang ini. Bisa bermanfaat dan bisa juga merusak kalau kita tidak betul-betul menyiapkan dan merencanakan dengan baik," tegasnya.
(tas) Next Article Jokowi Bubarkan 23 Lembaga Mubazir, Ini Faktanya!
Berbicara saat membuka Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Westin Resort Nusa Dua, Bali, Jokowi menegaskan bahwa saat ini sudah ada jenis pekerjaan yang bermunculan seiring berkembangnya pengetahuan dan teknologi.
Kepala Negara mencontohkan, seperti pekerjaan pengemudi yang bisa hilang karena kehadiran mobil otomatis. Tak menutup kemungkinan, kendaraan yang beroperasi di sejumlah negara bisa digerakkan secara otomatis tanpa pengemudi.
"Dan ini sudah ada, bukan akan. Hati-hati mengenai hal-hal seperti ini," tegas Jokowi, seperti dikutip Rabu (21/8/2019).
Jokowi mengemukakan, setelah 5 tahun terakhir pemerintah fokus membangun infrastruktur, maka 5 tahun ke depan pemerintah ingin membangun sumber daya manusia (SDM) yang dimulai sejak dalam kandungan.
"Pembangunan SDM tersebut akan dimulai dari tahapan awal sejak bayi di dalam kandungan, dengan memperhatikan gizi dan nutrisinya," katanya.
Menurut Jokowi, apabila SDM Indonesia tidak disiapkan untuk menghadapi perubahan-perubahan teknologi, Indonesia akan makin jauh tertinggal dari negara-negara lain, terutama dalam hal kompetisi.
"Jangan bermimpi kita bisa bersaing dengan negara-negara lain, kalau angka stunting [lambat pertumbuhan] ini tidak bisa perkecil, akan sangat sulit," tegas Jokowi.
Jokowi menegaskan, dalam berbagai forum internasional seperti G20, APEC, atau ASEAN Summit, topik teknologi selalu menjadi perbincangan. Semua negara bingung karena teknologinya muncul, regulasinya belum ada.
"Sehingga sekali lagi saya sampaikan bahwa ini akan membawa perubahan di bidang ekonomi, perubahan di bidang politik, sosial, budaya, semuanya akan berubah," katanya.
"Hati-hati mengenai hal-hal yang berkaitan dengan teknologi sekarang ini. Bisa bermanfaat dan bisa juga merusak kalau kita tidak betul-betul menyiapkan dan merencanakan dengan baik," tegasnya.
![]() |
(tas) Next Article Jokowi Bubarkan 23 Lembaga Mubazir, Ini Faktanya!
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular