Di Balik Perbincangan Telepon Jokowi & Trump Perangi Covid-19

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
27 April 2020 08:50
Presiden Joko Widodo saat tiba di Osaka Jepang untuk mengikuti KTT G20 (Biro Pers Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden Joko Widodo saat tiba di Osaka Jepang untuk mengikuti KTT G20 (Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mencuit di Twitter jika dirinya baru melakukan perbincangan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Trump yang menyebut Jokowi sebagai teman meminta bantuan ventilator kepadanya.

Hal itu diungkapkan Trump dalam cuitannnya di akun twitter pribadinya @realDonaldTrump, pada Jumat (24/4/2020). Dalam cuitannya Trump mengatakan pihaknya akan memberikan bantuan tersebut.

"Baru saja berbicara dengan seorang teman, Presiden RI Joko Widodo. Ia meminta ventilator yang tentu akan kami berikan. Kerja sama hebat antara kami," tulis Trump di akun Twitternya, Jumat (24/4), yang diterbitkan pukul 09.12 waktu setempat.

Lantas, apa saja isi pembicaraan antara kedua kepala negara?

Dalam keterangan Sekretariat Kepresidenan, kedua Kepala Negara bertukar pikiran mengenai penanganan Covid-19. Salah satunya mengatasi kekurangan alat kesehatan dan alat perlindungan bagi tenaga medis, seperti ventilator, APD (alat pelindung diri) dan masker, sebagaimana dialami oleh semua negara.

Mengenai ventilator, Trump menjelaskan mengenai upaya pembuatan ventilator di negaranya dan menyampaikan akan mengirim ke Indonesia apabila sudah siap. Kerjasama ini akan ditindaklanjuti oleh tim masing-masing negara.

Dalam pembicaraan itu, kedua pemimpin negara juga turut saling menyampaikan duka citanya kepada masing-masing warga negaranya yang menjadi korban meninggal akibat Covid-19.

Selain itu, Jokowi dan Trump juga sepakat untuk memperkuat kemitraan di bidang perdagangan dan ekonomi setelah masa pemulihan ekonomi pasca-Covid-19.

"Indonesia adalah negara penting bagi Amerika Serikat. Kita harus tingkatkan terus kerja sama kedua negara," ucap Trump.

[Gambas:Video CNBC]


(tas/tas) Next Article Putra Mahkota UEA Ikut Garap Ibu Kota Baru, Ini Kata Istana

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular