Di Expo 2020 Dubai, RI Jualan Masa Depan 2045

Efrem Siregar, CNBC Indonesia
01 August 2019 18:40
Indonesia akan ikut serta penyelenggaraan
Foto: REUTERS/Karim Sahib
Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia akan mengikuti pameran Expo 2020 Dubai, Uni Emirat Arab, yang rencananya digelar pada 20 Oktober 2020 sampai 10 April 2021. Sebagai permulaan, peletakan batu pertama pembangunan paviliun Indonesia akan berlangsung pada 9 September 2019.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Arlinda, mengatakan paviliun akan menempati area seluas 1860 meter persegi. Desain akan menggambarkan citra Indonesia secara keseluruhan.

"Pameran ini tidak seperti booth, menjual barang, melainkan menggambarkan bagaimana Indonesia pada 2045 mendatang. Jadi ini solidaritas pemerintah dan pengusaha untuk menggambarkan Indonesia di 2045 nanti," kata Arlinda, Kamis (1/8/2019).



Adapun Expo 2020 Dubai akan menjadi forum B2B bagi pelaku usaha. Peserta akan berasal dari 190 negara. Expo diproyeksikan menarik kurang lebih 25 juta pengunjung dari seluruh dunia.

"Target kita adalah market karena yang ikut 190 negara. Dengan keikutsertaan mereka, branding mereka, kita pun ingin menunjukkan potensi yang ada di Indonesia. Dalam 173 hari, banyak kegiatan yang akan kita tampilkan, termasuk menjaring B2B, menjaring business forum, menjaring seluruh partisipasi pemerintah daerah untuk menampilkan performance yang mereka punya," jelas Arlinda.

Karena sifatnya tidak berjualan, maka target yang ditetapkan bukan transaksi. Expo Dubai 2020 diharapkan dapat membangun branding image Indonesia.



Arlinda mengatakan dengan adanya Expo Dubai 2020, ekspor Indonesia diharapkan dapat meningkat terutama untuk produk nonmigas. Tak ketinggalan juga untuk industri strategis lainnya seperti produk hasil sawit, batu bara dan produk tambang lainnya.

Adapun Arlinda bertindak sebagai Komisaris Jenderal Paviliun Indonesia di Expo 2020 Dubai. Sementara PT Samudra Dyan Praga ditunjuk sebagai penyelenggara kegiatan. Desain paviliun dilakukan oleh PT Wijaya Karya.


(hoi/hoi) Next Article RI Terancam Supply Shock karena Corona, Mendag Ngapain?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular