Masih Banyak 'Hantu' di Perekonomian RI yang Belum Diusir

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
24 July 2019 15:45
Butuh Pengusiran
Ilustrasi Rupiah (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jadi pengambil kebijakan harus cermat, memilih yang terbaik di antara yang terburuk. BI akhirnya berani menurunkan suku bunga acuan bulan ini (penurunan pertama sejak September 2017) karena ada perkiraan arus modal hot money masih akan deras karena tren pelonggaran kebijakan moneter global. Untuk sementara urusan defisit transaksi berjalan bisa dinomorduakan karena situasinya sedang mendukung. 

Akan tetapi cuaca tidak selalu bersahabat. Kejadian seperti 2018 bisa kembali terulang pada masa mendatang.  

Oleh karena itu, hantu defisit transaksi berjalan harus diusir. Caranya adalah dengan membangun kembali industri nasional agar tidak sedikit-sedikit main impor ketika permintaan meningkat. Kala industri dalam negeri sudah kuat, maka pertumbuhan ekonomi yang kencang tetapi stabil bisa terwujud. 



Kalau hantu transaksi berjalan masih penasaran, maka Indonesia akan sulit menggenjot pertumbuhan ekonomi. Tumbuh lebih tinggi sedikit saja impor sudah banjir. 

Kalau kata Raisa, serba salah...

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/dru)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular