
BI Sebut Transaksi Berjalan Q4-2020 Suplus Lagi

Jakarta, CNBCÂ Indonesia - Transaksi berjalan alias current account Indonesia pada kuartal IV-2020 diperkirakan kembali positif seperti kuartal sebelumnya. Namun untuk keseluruhan 2020, transaksi berjalan masih minus.
"Kinerja positif transaksi berjalan diperkirakan berlanjut pada triwulan IV-2020 terutama didorong surplus neraca barang yang meningkat. Surplus neraca barang pada triwulan IV mencatat surplus US 8,3 miliar, meningkat dibandingkan surplus US$ 8 miliar pada triwulan sebelumnya," kata Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia, dalam konferensi pers usai Rapat Dewan Gubernur (RDG) edisi Januari 2021, Kamis (21/1/2021).
Pada kuartal III-2020, transaksi berjalan membukukan surplus 0,4% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Ini menjadi surplus pertama sejak kuartal III-2011.
Namun untuk keseluruhan 2020, Perry memperkirakan transaksi berjalan masih defisit sekitar 0,5% PDB. Meski defisit, tetapi jauh berkurang dibandingkan 2019 yang mencapai 2,72% PDB.
Sementara untuk tahun ini, Perry mengungkapkan defisit transaksi berjalan akan melebar sering pemulihan aktivitas ekonomi nasional. "Defisit transaksi berjalan diperkirakan 1,2% PDB pada 2021 sehingga mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia," kata Perry.
(aji/aji) Next Article Selamat Tinggal, CAD! BI Ramal Transaksi Berjalan Surplus