Waspada! Darurat Kemarau Melanda 5 Provinsi

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
15 July 2019 19:56
Ada lima provinsi yang statusnya darurat kemarau.
Foto: Suasana lahan pertanian yang mengalami kekeriangan akibat musim kemarau, Desa Ridogalih di Kecamatan Cibarusah, Jawa Barat, Senin (8/7/2019). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Musim kemarau berkepanjangan yang melanda sejumlah wilayah Indonesia mulai mendapatkan perhatian khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Bahkan, Jokowi sampai-sampai meminta adanya modifikasi cuaca untuk menghindari risiko gagal panen yang terjadi di sejumlah wilayah yang terdampak kemarau.
Lantas, berapa wilayah yang sudah terdampak musim kemarau berkepanjangan?



Berdasarkan data yang dihimpun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga hari ini (15/7), setidaknya ada ribuan desa, dan ratusan kecamatan yang mengalami kekeringan.

Bahkan, sudah ada 5 provinsi yang menyatakan status darurat yakni provinsi Riau, Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Kalimantan Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Barat.



"Desa yang terdampak mencapai 1.963 desa, kecamatan berjumlah 556 kecamatan, kabupaten ada 79 kabupaten," kata Kepala BNPB Doni Monardo di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (15/7/2019).

Desa maupun kecamatan yang dimaksud, sambung purnawirawan TNI itu, berada di wilayah Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).



"Dan tadi arahan bapak presiden agar BNPB untuk menyiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan bantuan hujan buatan," jelas Doni.

Menurut BNPB, tidak semua daerah bisa menggunakan teknologi modifikasi cuaca karena bergantung dari faktor-faktor tertentu. Namun, hal ini akan menjadi perhatian lebih.

"Apabila keadaan awan masih tersedia sangat mungkin hujan buatan masih bisa dilakukan," tegasnya.

(hoi/hoi) Next Article 100 Ribu Ha Sawah Kekeringan, Produksi Beras Terancam?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular