
Anies Sebut Pulau Reklamasi Lebih Cocok Disebut Pantai
Redaksi, CNBC Indonesia
24 June 2019 11:47

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali bicara soal isu reklamasi Teluk Jakarta. Ia mengungkit soal penggunaan kata "reklamasi" yang dianggapnya kurang tepat.
Ia mengatakan hal ini saat menghadiri halalbihalal bersama caleg Gerindra DKI di Hotel Grand Sahid, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (23/6/2019). Saat itu, ia sempat mengungkit salah satu kebijakannya soal reklamasi.
"Dari Reklamasi saja, disebutnya pulau reklamasi. Tidak ada pulau. Yang disebut pulau itu adalah daratan yang terbentuk proses alami. Kalau daratan yang dibuat manusia itu namanya pantai, bukan pulau," kata Anies seperti dilaporkan detikcom.
Ia mencoba memberikan contoh soal nama Pantai Indah Kapuk, adalah sebagai wilayah reklamasi. Kawasan Mutiara dan Ancol disebut dengan nama pantai.
"Coba kita telanjur menyebutnya pulau, ini hal sederhana kan. Kalau kita tidak punya pemahaman yang benar, nanti terjebak-jebak tuh di doorstop, diskusi," kata Anies.
Anies juga mengatakan bila ada pertanyaan kawasan reklamasi di Teluk Jakarta bagi dari pulau apa, maka jawabannya adalah Pulau Jawa.
"Kita harus yakin menjawab itu adalah bagian dari Pulau Jawa. Bahwa kita jaga wilayah ini menjadi bagian wilayah Indonesia yang kedaulatannya kita jaga, tidak kita serahkan kepada siapa-siapa," ungkap Anies.
(hoi/hoi) Next Article Dapat Mandat Kelola Lahan Reklamasi, Jakpro Garap Apa?
Ia mengatakan hal ini saat menghadiri halalbihalal bersama caleg Gerindra DKI di Hotel Grand Sahid, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (23/6/2019). Saat itu, ia sempat mengungkit salah satu kebijakannya soal reklamasi.
"Dari Reklamasi saja, disebutnya pulau reklamasi. Tidak ada pulau. Yang disebut pulau itu adalah daratan yang terbentuk proses alami. Kalau daratan yang dibuat manusia itu namanya pantai, bukan pulau," kata Anies seperti dilaporkan detikcom.
Ia mencoba memberikan contoh soal nama Pantai Indah Kapuk, adalah sebagai wilayah reklamasi. Kawasan Mutiara dan Ancol disebut dengan nama pantai.
"Coba kita telanjur menyebutnya pulau, ini hal sederhana kan. Kalau kita tidak punya pemahaman yang benar, nanti terjebak-jebak tuh di doorstop, diskusi," kata Anies.
"Kita harus yakin menjawab itu adalah bagian dari Pulau Jawa. Bahwa kita jaga wilayah ini menjadi bagian wilayah Indonesia yang kedaulatannya kita jaga, tidak kita serahkan kepada siapa-siapa," ungkap Anies.
(hoi/hoi) Next Article Dapat Mandat Kelola Lahan Reklamasi, Jakpro Garap Apa?
Most Popular