Jaga Harga, Mentan Guyur 7.800 Ton Telur ke Pasar Tiap Hari
Fikri Muhammad, CNBC Indonesia
08 May 2019 10:42
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Pertanian mengadakan Operasi Pasar (OP) telur ayam di Pasar Tebet Barat, Jakarta Selatan dalam rangka stabilitas harga pangan pokok.
Untuk itu, ada 7.800 ton telur yang di suplai ke pasar setiap hari dalam skala nasional.
"Intinya tiap hari drop supply seluruh Indonesia 7.800 ton. Itu bukan operasi pasar itu supply nasional per hari. Kalau operasi pasar tergantung operasinya. Kami kalau hari ini ke 7 pasar yang bergerak harganya di Rp 26.000," ucap Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Pasar Tebet Barat, Rabu (8/5/2019).
Mentan mengatakan bahwa strategi tersebut merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jika ada harga pangan yang naik maka Kementerian Pertanian akan turun untuk menstabilkan harga tersebut.
Amran menilai suplai telur saat ini masih stabil. Adapun Operasi Pasar untuk telur dilakukan di titik titik yang direkomendasikan karena harga telur mencapai Rp 26.000/kilogram (kg).
Kementerian Pertanian juga tengah menyempurnakan regulasi untuk kepentingan peternak kecil dan pasar. Pasokan telur juga disebar ke titik-titik yang harganya bergerak naik.
"Semua titik yang harganya bergerak naik kami guyur telur. Ini luar biasanya peternak telur mereka langsung datang ke operasi pasar hari ini, kami potong rantai pasoknya. Kami ingin jaga [harga] Rp 23.000/kg di pasar tapi di peternak minta Rp 20.000/kg, ini yang harus kami jaga," katanya.
"Sebenarnya sudah berada di bingkai itu tapi kadang bergerak naik seribu dua ribu. Kadang satu dua berteriak jadi kami jaga 24 jam, kami punya tim," ucap Amran.
(tas) Next Article Gelar Operasi Pasar, Mentan Minta Harga Telur Rp 23.000/kg
Untuk itu, ada 7.800 ton telur yang di suplai ke pasar setiap hari dalam skala nasional.
"Intinya tiap hari drop supply seluruh Indonesia 7.800 ton. Itu bukan operasi pasar itu supply nasional per hari. Kalau operasi pasar tergantung operasinya. Kami kalau hari ini ke 7 pasar yang bergerak harganya di Rp 26.000," ucap Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Pasar Tebet Barat, Rabu (8/5/2019).
Mentan mengatakan bahwa strategi tersebut merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jika ada harga pangan yang naik maka Kementerian Pertanian akan turun untuk menstabilkan harga tersebut.
Amran menilai suplai telur saat ini masih stabil. Adapun Operasi Pasar untuk telur dilakukan di titik titik yang direkomendasikan karena harga telur mencapai Rp 26.000/kilogram (kg).
Kementerian Pertanian juga tengah menyempurnakan regulasi untuk kepentingan peternak kecil dan pasar. Pasokan telur juga disebar ke titik-titik yang harganya bergerak naik.
"Semua titik yang harganya bergerak naik kami guyur telur. Ini luar biasanya peternak telur mereka langsung datang ke operasi pasar hari ini, kami potong rantai pasoknya. Kami ingin jaga [harga] Rp 23.000/kg di pasar tapi di peternak minta Rp 20.000/kg, ini yang harus kami jaga," katanya.
"Sebenarnya sudah berada di bingkai itu tapi kadang bergerak naik seribu dua ribu. Kadang satu dua berteriak jadi kami jaga 24 jam, kami punya tim," ucap Amran.
(tas) Next Article Gelar Operasi Pasar, Mentan Minta Harga Telur Rp 23.000/kg
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular