Setelah Bawang Putih, Harga Cabai Merah Ikut Menggila
Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
07 May 2019 10:11
Jakarta, CNBC Indonesia - Memasuki hari pertama di bulan Ramadan, Senin (6/5/2019), harga beberapa komoditas pangan dan bumbu-bumbuan tercatat terus mengalami laju kenaikan.
Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional yang dikelola Bank Indonesia (BI) dan pemerintah, komoditas bawang putih, bawang merah, cabai rawit merah, dan cabai rawit hijau terus merangkak naik dalam sepekan terakhir.
Bawang putih masih menjadi komoditas dengan kenaikan harga terparah, dengan harga rata-rata di pasar tradisional se-Indonesia per Senin (6/5/2019) Rp 64.050/kg, naik 13,56% dibandingkan Jumat (3/5/2019) kemarin.
Sedangkan harga rata-rata nasional untuk bawang merah menyentuh Rp 40.200/kg dari data yang masuk ke situs PIHPS Nasional hargapangan.id sejauh ini. Harga ini naik tipis 1,9% dari Jumat lalu sebesar 39.450/kg.
Sebagai informasi, data harga yang tersaji dalam PIHPS Nasional dihimpun dari 164 pasar tradisional di 82 kota di seluruh Tanah Air secara harian. Tujuannya agar masyarakat umum mendapatkan akses informasi harga pangan yang terkini (up-to-date).
Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kementerian Perdagangan Tuti Prahastuti menjelaskan, impor bawang putih sebanyak 115 ribu ton baru masuk di awal bulan ini, sehingga belum mampu menurunkan harga dalam waktu singkat.
"Segera akan disebar ke pasar-pasar dan daerah-daerah yang jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing," ujar Tuti kepada CNBC Indonesia, Senin (6/5/2019).
Tuti berharap, sebelum akhir bulan ini harga bawang putih dapat berangsur-angsur kembali normal ke kisaran Rp 30.000-35.000/kg di tingkat konsumen.
"Semoga, dengan datangnya bawang impor dan segera digelontorkan ke pasar," imbuhnya.
Harga Bawang Putih Melesat di Pasar Jelang Ramadan
[Gambas:Video CNBC]
Tidak hanya bawang putih, harga komoditas lain pun mulai ikutan menggila. Misalnya, cabai rawit merah, harga rata-rata nasional telah mencapai Rp 48.450/kg, naik 13,2% dari Jumat lalu sebesar Rp 42.800/kg. Masyarakat Gorontalo yang gemar membuat sambal cukup sengsara, karena harganya telah menyentuh Rp 89.150/kg.
Adapun untuk cabai rawit hijau, harga rata-rata nasional telah menembus Rp 50.000, tepatnya Rp 50.450/kg, melonjak tajam 34,53% dari Jumat lalu yang masih berada di kisaran Rp 37.500/kg.
(hps) Next Article Harga Bawang Putih Mulai Turun, Kok Cabai Malah Meroket?
Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional yang dikelola Bank Indonesia (BI) dan pemerintah, komoditas bawang putih, bawang merah, cabai rawit merah, dan cabai rawit hijau terus merangkak naik dalam sepekan terakhir.
Bawang putih masih menjadi komoditas dengan kenaikan harga terparah, dengan harga rata-rata di pasar tradisional se-Indonesia per Senin (6/5/2019) Rp 64.050/kg, naik 13,56% dibandingkan Jumat (3/5/2019) kemarin.
Sedangkan harga rata-rata nasional untuk bawang merah menyentuh Rp 40.200/kg dari data yang masuk ke situs PIHPS Nasional hargapangan.id sejauh ini. Harga ini naik tipis 1,9% dari Jumat lalu sebesar 39.450/kg.
Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kementerian Perdagangan Tuti Prahastuti menjelaskan, impor bawang putih sebanyak 115 ribu ton baru masuk di awal bulan ini, sehingga belum mampu menurunkan harga dalam waktu singkat.
"Segera akan disebar ke pasar-pasar dan daerah-daerah yang jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing," ujar Tuti kepada CNBC Indonesia, Senin (6/5/2019).
Tuti berharap, sebelum akhir bulan ini harga bawang putih dapat berangsur-angsur kembali normal ke kisaran Rp 30.000-35.000/kg di tingkat konsumen.
"Semoga, dengan datangnya bawang impor dan segera digelontorkan ke pasar," imbuhnya.
Harga Bawang Putih Melesat di Pasar Jelang Ramadan
[Gambas:Video CNBC]
Tidak hanya bawang putih, harga komoditas lain pun mulai ikutan menggila. Misalnya, cabai rawit merah, harga rata-rata nasional telah mencapai Rp 48.450/kg, naik 13,2% dari Jumat lalu sebesar Rp 42.800/kg. Masyarakat Gorontalo yang gemar membuat sambal cukup sengsara, karena harganya telah menyentuh Rp 89.150/kg.
Adapun untuk cabai rawit hijau, harga rata-rata nasional telah menembus Rp 50.000, tepatnya Rp 50.450/kg, melonjak tajam 34,53% dari Jumat lalu yang masih berada di kisaran Rp 37.500/kg.
(hps) Next Article Harga Bawang Putih Mulai Turun, Kok Cabai Malah Meroket?
Most Popular