Sah! Probolinggo Nikmati Jaringan Gas mulai Maret 2019

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
05 March 2019 14:16
Jargas yang mulai dibangun April 2018, akan memanfaatkan sumber gas dari Husky CNOOC Madura.
Foto: Pembangunan Jargas Probolinggo ini merupakan proyek dari Kementerian ESDM, dengan investasi total proyek mencapai Rp. 97,08 miliar. (Dok. PGN)
Jakarta, CNBC Indonesia - Jaringan gas (Jargas) yang menghubungkan layanan di Probolinggo siap beroperasi Maret ini. Pembangunan Jargas ini dilakukan oleh PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) bersama dengan Kementerian ESDM, dengan total investasi Rp 97,08 miliar.

Jargas Probolinggo akan melayani 5.088 Sambungan Rumah (SR). Selain itu, jaringan ini akan mencakupi layanan bagi masyarakat di dua kelurahan, di Probolinggo, Jawa Timur. Jargas yang mulai dibangun April 2018, akan memanfaatkan sumber gas dari Husky CNOOC Madura Ltd.

Direktur Komersial PGN Danny Praditya mengatakan sepanjang 2018, pemerintah berupaya mempercepat pembangunan jargas. Salah satunya, memperluas cakupan layanan di wilayah Pasuruan dan Probolinggo di Jawa Timur.

"Kami mempunyai peran dan misi untuk memperluas layanan energi baik kepada masyarakat," kata Danny di Jakarta, Selasa (5/3).

Sebelumnya, PGN juga bersiap mengoperasikan Jargas di wilayah Kota Medan dan Deli Serdang, Sumatera Utara. Total investasi yang dibutuhkan untuk merampungkan seluruh jargas tersebut sebesar Rp 123,64 miliar.

PGN juga berkomitmen melayani jaringan baru di Bogor, Serang, Cirebon dan Pasuruan. Dalam rencana pengoperasian, untuk wilayah Bogor, penambahan Jargas tersebut akan mengaliri sebanyak 5.120 SR, di wilayah Kecamatan Cibinong dan Bojong Gede. Danny mengatakan total investasi proyek Jargas Bogor, Serang, dan Cirebon mencapai Rp. 124,88 miliar. Selain itu, di Pasuruan akan ada 6.314 SR yang dialiri gas.

Selain fokus membangun jaringan gas, PGN juga konsisten membangun infrastruktur gas bumi nasional untuk meningkatkan pemanfaatan produksi gas bumi. Hingga kini PGN telah mengelola jaringan infrastruktur pipa gas sepanjang 7.453 km.

PGN juga telah menyalurkan gas bumi ke 203.314 konsumen dari berbagai segmen, seperti pelanggan industri manufaktur dan pembangkit listrik, pelanggan komersial seperti hotel, restoran, rumah sakit, serta Usaha Kecil Menengah (UKM). Selain itu juga konsumen rumah tangga yang tersebar di Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara dan Sorong Papua.

Sementara itu, Wakil Kepala SKK Migas, Sukandar mengatakan pemerintah dengan PGN, yang saat ini menyandang status sebagai Sub Holding Gas, memiliki kewajiban menciptakan keadilan dan pemerataan energi yang efisien.

"Melalui Jargas, kami menilai, masyarakat dapat menikmati aliran gas yang efisien dan mendapatkan banyak benefit, sehingga dengan terbangunnya Jargas, perekonomian masyarakat kian maju dan berkembang," kata Sukandar.

Saksikan video Jaringan Gas di Sekitar Kita

[Gambas:Video CNBC]




(dob) Next Article Jonan: Pakai Jargas Bisa Hemat Sampai Rp 100 Ribu/Bulan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular