
Pengembangan Jargas Bisa Jadi Andalan Kemandirian Energi RI

Jakarta, CNBC Indonesia - PT PGN Tbk (PGAS) terus menggenjot pembangunan jaringan gas (jargas) Rumah Tangga. Hal ini upaya untuk mendorong pemerintah lepas dari ketergantungan impor Liquefied Petroleum Gas (LPG).
Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Rosa Permata Sari menambahkan, program Jargas sejatinya untuk membantu pemerintah dalam menyalurkan distribusi subsidi tepat sasaran.
"PGN kami memiliki program yang namanya kan Jaringan Gas Bumi. Bila kita melakukan hal ini sebenarnya kita akan sangat bisa membantu pemerintah untuk memberikan subsidi tepat sasaran. Artinya kebergantungan kita juga kepada LPG subsidi, kemudian nanti kebergantungan untuk balance penggunaan devisanya kita juga menjadi lebih terukur begitu," ujar Rosa dalam program Energy Corner CNBC Indonesia, Kamis (25/4/2024).
Dalam catatannya, sejak akhir tahun 2023 lalu, PGN sudah melakukan pembicaraan intens dengan pemerintah untuk membangun hingga 2,5 juta sambungan Jargas ke rumah tangga.
"Seperti kita tahu salah satu aims-nya kan kita ingin membangun 4 juta sambungan rumah tangga. Yang kemudian di akhir 2023 kita rasionalisasi menjadi sekitar 2,5 juta sambungan rumah tangga," tambahnya.
Adapun, Rosa juga mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan dukungan yang besar dari pemerintah untuk memperoleh sumber komoditas yang murah.
"Kemudian juga pemerintah membantu kita untuk melihat area-area mana yang hari ini subsidi LPG-nya juga besar. Jadi di dalam Pertamina Group kami juga melihat bagaimana nanti policy membangun jargas itu tepat sasaran dengan dapat melakukan pengurangan LPG subsidi-nya. Jadi bukan menghilangkan LPG, sama sekali bukan itu," kata Rosa.
Dengan begitu, kata Rosa, pihaknya akan memenuhi kebutuhan masyarakat akan gas dan mendorong kemandirian energi dalam negeri dalam suplai gas.
"Kalau ini kita bisa lakukan perencanaannya dengan baik, logistik cost kita juga akan turun. Artinya berapa yang akan dinikmati masyarakat itu juga akan semakin rendah gitu biayanya," tandasnya.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wow! Dalam 1 Dekade Pipa PGN Bakal Tembus 22.000 Km
