Internasional

"No Deal Brexit", Fitch Ancam Pangkas Peringkat Inggris

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
21 February 2019 10:19
Lembaga itu menyebut 'no deal' Brexit akan memberikan dampak buruk pada ekonomi.
Foto: Seorang pemrotes pro-Brexit berdemonstrasi di luar Gedung Parlemen, menjelang pemungutan suara mengenai kesepakatan Brexit Perdana Menteri Theresa May, di London, Inggris, 15 Januari 2019. (REUTERS / John Sibley)
Jakarta, CNCB Indonesia - Lembaga pemeringkat Fitch Ratings pada hari Rabu (21/2/2019) memperingatkan pihaknya dapat memangkas peringkat utang Inggris jika Inggris keluar dari Uni Eropa (UE) tanpa kesepakatan. Lembaga itu menyebut 'no deal' Brexit akan memberikan dampak buruk pada ekonomi.

Brexit tanpa perjanjian keluar akan menciptakan risiko "gangguan substansial terhadap prospek ekonomi dan perdagangan Inggris, setidaknya dalam waktu dekat," kata Fitch, melansir AFP.

Fitch mengancam akan mengubah proyeksi peringkat kredit utang jangka panjang Inggris menjadi "negatif" dan memangkas peringkat dari "AA" saat ini.

Peninjauan telah ditetapkan akan dilakukan pada 26 April, tetapi Fitch mengatakan "perkembangan dalam surat perintah negara tidak akan terjadi tepat waktu."

Tindakan itu terjadi ketika Perdana Menteri Theresa May bertemu dengan Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker di Brussels, namun pertemuan itu tidak menghasilkan terobosan besar.

Selama sisa waktu, Brexit yang kurang dari enam minggu, membuat ekonomi telah dibuat kacau akibat meningkatnya kekhawatiran bahwa Inggris mungkin akan keluar dari Uni Eropa tanpa kesepakatan.

Fitch mengatakan masih mengharapkan Inggris akan menghindari Brexit "tanpa kesepakatan" dan pertumbuhan ekonomi akan meningkat, tetapi memperingatkan konsekuensinya bisa serius jika tidak ada kesepakatan tercapai.

"Dampak Brexit 'tanpa kesepakatan' terhadap pertumbuhan sangat tidak pasti, tetapi resesi pada skala yang terlihat di Inggris pada awal 1990-an (ketika PDB riil turun 2% selama enam kuartal) akan menjadi perbandingan yang masuk akal untuk mengukur potensi tekanan ekonomi makro," kata Fitch.

"Pada saat yang sama, respons kebijakan fiskal dan moneter akan mengikuti Brexit 'tanpa kesepakatan', mengurangi dampak negatif pada prospek ekonomi makro."
(hps/hps) Next Article Draf Perjanjian Perceraian Inggris-UE Akhirnya Disetujui

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular