Pangeran Arab Akan Kunjungi RI 18-19 Februari?

Prima Wirayani & Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
13 February 2019 16:03
Pangeran Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, dikabarkan akan mengunjungi Indonesia pekan depan.
Foto: Pangeran Mahkota Saudi Mohammad bin Salman tampak kecewa ketika para pemimpin tiba untuk foto keluarga di G20 di Buenos Aires, Argentina 30 November 2018. REUTERS / Kevin Lamarque
Jakarta, CNBC Indonesia - Pangeran Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, dikabarkan akan mengunjungi Indonesia pekan depan.

Hal itu disampaikan oleh Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, meski ia enggan menjelaskan agenda detail pangeran yang kerap dijuluki MBS itu selama berada di Jakarta nanti, dikutip dari CNNIndonesia.com, Rabu (13/2/2019).

Ia tak menyebutkan berapa lama calon penerus Raja Salman itu akan berkunjung ke Indonesia.

"Untuk agenda detailnya bisa cek Kementerian Luar Negeri RI," kata Agus.


Seorang sumber di lingkungan Kementerian Luar Negeri mengatakan kepada CNBC Indonesia bahwa Mohammed bin Salman rencananya akan melawat ke Indonesia pada 18-19 Februari mendatang.

Kementerian juga rencananya akan mengadakan konferensi pers besok, Kamis, untuk menjelaskan hal tersebut, kata sumber tersebut.

Kementerian Luar Negeri tidak segera merespons permintaan CNBC Indonesia untuk berkomentar.

Kantor berita Asia Times melaporkan bahwa pangeran berusia 33 tahun itu sejak Desember lalu telah meminta agar kunjungan ke Jakarta itu diadakan. Rencananya, kedatangannya ke Indonesia tersebut menjadi bagian dari tur Mohammed bin Salman ke beberapa negara Islam di Asia.

Pangeran Arab Akan Kunjungi RI 18-19 Februari?Foto: Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin selama pembukaan KTT para pemimpin G20 di Buenos Aires, Argentina 30 November 2018. REUTERS / Sergio Moraes

Bahkan seorang sumber dari pemerintahan Arab menyebut kunjungannya itu merupakan upaya untuk "memperbaiki citranya atau re-branding," tetapi juga mungkin untuk mempererat hubungan bisnis kedua negara.

Sang pangeran, yang merupakan penguasa de facto Arab Saudi, tengah menjadi pusat perhatian dunia setelah beberapa pihak menuduhnya terlibat dalam pembunuhan jurnalis Arab Jamal Khashoggi di kedutaan negara itu di Istanbul, Turki, akhir tahun lalu. Ia dikenal berupaya mereformasi Arab untuk menjadi negara modern yang tidak hanya bergantung kepada minyak bumi.

Pada tahun 2017 lalu Raja Salman bin Abdulaziz Al Saudi, ayah MBS, mengunjungi Indonesia, dan merupakan kunjungan pertama seorang Raja Saudi dalam 47 tahun.


Saat mengunjungi Indonesia, Raja Salman menandatangani kesepakatan senilai US$1 miliar untuk mendanai apa yang digembar-gemborkan sebagai pendanaan terhadap "berbagai proyek pembangunan".

Namun jumlah US$1 miliar itu ternyata jauh lebih kecil dari investasi US$25 miliar yang diharapkan oleh pemerintah.

Saksikan video mengenai kamar mewah yang pernah diinapi Raja Salman di Indonesia berikut ini.

[Gambas:Video CNBC]


(prm) Next Article Kemenlu Akhirnya Buka Suara Soal Kunjungan Pangeran Arab

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular