
Centro Tutup di Jakarta Tapi Ekspansi di Depok, Apa Sebabnya?
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
29 January 2019 17:56

Jakarta, CNBC Indonesia- Centro Department Store di Plaza Semanggi sudah tutup sejak 31 Desember 2018 lalu. Telah bekerjasama selama 15 tahun ternyata ada beberapa hal yang membuat Centro Department Store tak memperpanjang masa sewa nya.
Bukan tanpa alasan, ritel asal Malaysia itu tutup lantaran penurunan traffic dari tahun ke tahun. Hal ini pun diakui oleh Pelly Sianova, Senior Manager Advertising & Promotions PT Tozy Sentosa yang mengaku bahwa aksesibilitas yang selalu berubah juga salah satu alasan lainnya.
"Tentunya ada pertimbangan toko kita di sana tutup. Panjang traffic turun kelihatan berkurang. Diambil dari experiencenya sudah sepi. Dan bukan karena kalah bersaing sama online atau sama toko highend lain," kata Pelly kepada CNBC Indonesia, Selasa, (29/1/2019).
Bahkan sebelum tutup, baru-baru ini Centro juga membuka store baru Centro kedua di Pesona Square Depok pada 20 Desember 2018. Centro Pesona Square Depok merupakan store ke-16. Gerai tersebut memiliki luas 9238 meter persegi yang terdiri dari tiga lantai.
Kendati demikian, tutup nya Centro di Plaza Semanggi dia mengatakan jangan diartikan karena untuk pindah. Menurutnya membuka Centro di Depok karena melihat potensi yang besar dan minat yang tinggi.
Menurutnya membuka Centro di Depok karena melihat potensi yang besar dan minat yang tinggi dan bukan karena ada perubahan target market. Bila dihitung kehadiran Centro yang pertama di Margo City, Depok sudah menginjak 13 tahun.
"Toko kita di Margo City di Depok sudah ada sejak 2006, gimana enggak kurang belajar sudah 12 tahun, hampir 13 tahun. Apalagi kami punya database member juga untuk support kami team marketing dalam menganalisa customer behavior," kata dia.
(gus) Next Article 15 Tahun Eksis, Begini Sepak Terjang Centro Department Store
Bukan tanpa alasan, ritel asal Malaysia itu tutup lantaran penurunan traffic dari tahun ke tahun. Hal ini pun diakui oleh Pelly Sianova, Senior Manager Advertising & Promotions PT Tozy Sentosa yang mengaku bahwa aksesibilitas yang selalu berubah juga salah satu alasan lainnya.
"Tentunya ada pertimbangan toko kita di sana tutup. Panjang traffic turun kelihatan berkurang. Diambil dari experiencenya sudah sepi. Dan bukan karena kalah bersaing sama online atau sama toko highend lain," kata Pelly kepada CNBC Indonesia, Selasa, (29/1/2019).
Kendati demikian, tutup nya Centro di Plaza Semanggi dia mengatakan jangan diartikan karena untuk pindah. Menurutnya membuka Centro di Depok karena melihat potensi yang besar dan minat yang tinggi.
Menurutnya membuka Centro di Depok karena melihat potensi yang besar dan minat yang tinggi dan bukan karena ada perubahan target market. Bila dihitung kehadiran Centro yang pertama di Margo City, Depok sudah menginjak 13 tahun.
"Toko kita di Margo City di Depok sudah ada sejak 2006, gimana enggak kurang belajar sudah 12 tahun, hampir 13 tahun. Apalagi kami punya database member juga untuk support kami team marketing dalam menganalisa customer behavior," kata dia.
(gus) Next Article 15 Tahun Eksis, Begini Sepak Terjang Centro Department Store
Most Popular