
Pekerjaan Mulia, Jokowi Marah Bila Driver Online Diremehkan
Monica Wareza, CNBC Indonesia
12 January 2019 13:45

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo dalam pertemuannya bersama dengan pengendara transportasi online, menyebutkan bahwa pekerjaan tersebut bukanlah pekerjaan yang bisa diremehkan.
Dia menyebut pekerjaan tersebut adalah pekerjaan yang mulia yang bertujuan untuk menyejahterakan keluarga.
"Saya kadang-kadang marah dan jengkel, kalau ada yang meremehkan profesi pengemudi transportasi online. Ini adalah sebuah pekerjaan mulia. Yang memberikan income dan pendapatan untuk menyejahterakan keluarga kita," kata Jokowi dalam acara silaturahmi nasional pengemudi online di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta, dikutip dari detik.com Sabtu (12/1).
Dia menambahkan, pekerjaan tersebut tak bisa diremehkan, sebab jumlah pendatapatan yang bisa dikantongi oleh driver online baik taksi dan ojek ini terbilang besar jumlahnya. Jika dalam satu hari driver ini bisa mengantongi Rp 200 ribu maka dalam satu bulan pendapatannya bisa mencapai Rp 6 juta.
Selain itu, Jokowi juga menyebut bahwa bahwa pekerjaan menjadi driver online merupakan orang-orang yang berani keluar dari zona nyamannya.
Hari Ini Jokowi mengadakan pertemuan dengan driver online. Pertemua ini dihadiri oleh operator Grab, Go-Jek, hingga Bluebird.
[Gambas:Video CNBC]
(roy) Next Article Grab Tak Mau Ladeni Perang Tarif Kompetitor
Dia menyebut pekerjaan tersebut adalah pekerjaan yang mulia yang bertujuan untuk menyejahterakan keluarga.
Selain itu, Jokowi juga menyebut bahwa bahwa pekerjaan menjadi driver online merupakan orang-orang yang berani keluar dari zona nyamannya.
Hari Ini Jokowi mengadakan pertemuan dengan driver online. Pertemua ini dihadiri oleh operator Grab, Go-Jek, hingga Bluebird.
[Gambas:Video CNBC]
(roy) Next Article Grab Tak Mau Ladeni Perang Tarif Kompetitor
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular