
Ojol Langka Saat Libur Lebaran, Senin Bakal Normal Lagi?

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Presidium Nasional Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia Igun Wicaksono angkat suara perihal kelangkaan pengemudi ojek online (ojol) saat masa libur lebaran.
Dalam wawancara dengan CNBC Indonesia, Sabtu (15/5/2021), Igun menjelaskan alasan di balik kesulitan masyarakat mendapatkan pengemudi ojol untuk motor, mobil, hingga pengantaran makanan berkaitan dengan bonus.
"Banyak keluhan dari pengemudi ojol, bonusnya berkurang," katanya. Menurut Igun, sebelum pandemi Covid-19, bonus pengemudi ojol tergolong memadai. Bonus itu bergantung kepada performa dan tingkat kerajinan.
"Nah sekarang sudah rajin pun bonus yang diterima sedikit. Jadi menurut temen-temen pengemudi lebih baik kumpul sama keluarga aja saat lebaran," ujar Igun.
Namun demikian, dia menjelaskan, jika dibandingkan dengan lebaran tahun lalu atau pada awal pandemi Covid-19 di tahun 2020, jumlah orderan di tahun ini diperkirakan meningkat 50%. Akan tetapi, karena tidak seimbang antara permintaan pengemudi ojol dengan jumlah driver yang beroperasi berakibat pada kesulitan masyarakat mendapatkan layanan.
Lebih lanjut, Igun meyakini situasi ini akan mulai berangsur normal pada, Senin (17/5/2021). Pada hari itu aktivitas warga mulai normal ditandai dengan kembali bekerjanya sebagian masyarakat setelah masa libur lebaran.
Sampai berita ini ditulis, CNBC Indonesia sudah menghubungi manajemen Grab Indonesia maupun Gojek Indonesia. Namun, belum ada respons yang diberikan terkait fenomena tersebut.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article KPPU Denda Gojek Rp 3,3 M