Grab Tak Mau Ladeni Perang Tarif Kompetitor

Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
04 December 2018 16:06
Grab menaikkan pendapatan mitra driver melalui peningkatan produktivitas.
Foto: REUTERS/Edgar Su
Jakarta, CNBC Indonesia - Grab Indonesia mengungkapkan bahwa saat ini Go-Jek telah menurunkan tarif ojek online, meskipun kompetitor tersebut sebelumnya berkomitmen untuk menaikan harga.

Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, menyesalkan hal itu karena sangat tidak memberikan pembelajaran yang baik bagi masyarakat dan mitra driver.

Adapun dia juga mengungkapkan bahwa Go-Jek pernah meminta Grab untuk ikut menaikkan tarif ketika demonstrasi besar-besaran driver ojek online terjadi 2-3 bulan lalu.

"Pada saat itu kompetitor bilang mereka ingin menaikkan tarif dan meminta Grab untuk ikut ikutan menaikkan tarif," katanya Selasa (4/12/2018).


Kala itu, kata Ridzki, pihaknya menyampaikan bahwa upaya paling tepat untuk meningkatkan kesejahteraan driver adalah melalui produktivitas.

"Kemudian sekarang tiba-tiba menurunkan tarif dengan sangat tiba-tiba. Ini pesan yang tidak jelas bagi mitra pengemudi. Tujuannya apa dan bagaimana ini akan berakibat ke mitra," ujar dia.

"Kami lihat ini bukan edukasi yang baik. Karena kami lihat sendiri mitra harus dijaga kesejahteraannya. Kita harus lihat seksama kami tidak ingin produktivitas menurun. Kami akan sikapi dengan bijak dan hati hati."


Ridzki mengatakan meningkatkan kesejahteraan driver juga tidak melulu terkait dengan pendapatan.

Grab, katanya, memiliki program-program untuk menurunkan pengeluaran mitra driver seperti adanya GrabBike Lounge yang menyediakan tempat istirahat gratis dan menyediakan makanan murah.

"Kemudian menurunkan pengeluaran mereka melalui pembayaran paket data. [Meningkatkan pendapatan] ada dua, pertama adalah elemen tarif. Kedua, adalah penurunan pengeluaran," kata Ridzki.


(ray/dob) Next Article Sah! Ini Aturan untuk Gojek & Grab Selama Berlakunya PSBB

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular