Laba Freeport Anjlok di 2019, Kapan Divestasi Bawa Untung?

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
07 January 2019 12:54
Laba PT Freeport Indonesia akan turun di tahun ini, jadi kapan RI bisa dapat keuntungan maksimal?
Foto: Presiden RI Joko Widodo bersama para menteri dan bos Freeport (Ist)
Jakarta, CNBC Indonesia- Setelah divestasi dilakukan, laba atau dividen PT Freeport Indonesia (PTFI) diprediksikan akan mengalami penurunan. Namun, hal tersebut hanya berlangsung sementara dan mulai 2022, PTFI akan kembali mendulang laba. 

Berdasarkan paparan Freeport, mulai 2022, laba PTFI akan diproyeksikan stabil di kisaran US$ 2 miliar per tahunnya, hingga mencapai puncaknya di US$ 2,36 miliar (Rp33,04 triliun) di 2034. Apabila nilai laba tersebut dijumlahkan hingga akhir jangka waktu pengembangan tambang di 2041, setidaknya Indonesia akan mendulang laba bersih sebesar US$ 34,17 miliar, atau sekitar Rp 478 triliun dalam 20 tahun.

[Gambas:Video CNBC]

Terkait ini, sebenarnya PT Inalum (Persero) sudah memaparkannya dan menghitungnya secara matang-matang. Berdasarkan proyeksi PTFI, laba bersih perusahaan malah akan anjlok cukup dalam pada periode 2019-2022. Tahun ini, laba bersih PTFI diestimasi anjlok nyaris 100% ke US$ 170 juta, atau Rp 2,38 triliun saja. 

Laba Freeport Bisa Anjlok di 2019, Kapan Divestasi Untung?Foto: Laba Freeport




Penurunan sejak 2019 memang diakibatkan operasi tambang Grasberg akan berpindah dari tambang terbuka (Open Pit) menjadi tambang bawah tanah (underground mining), sehingga akan mengurangi pencapaian pendapatan perusahaan secara signifikan. 

Hal serupa juga diungkapkan oleh Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian ESDM Bambang Gatot. 

"Turun di 2019, revenue PTFI maupun dividen. Ini karena pindah dari tambang terbuka ke tambang bawah tanah. Di 2020 revenue akan naik, dan juga dividen, karena sudah pindah ke underground pit," ujar Bambang, dalam paparan kementerian, Jumat lalu (4/1/2019).


(gus) Next Article Habis Divestasi, Laba Freeport Bakal Anjlok di 2019

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular