
Tsunami Selat Sunda Telan 281 Jiwa, Ini Instruksi Jokowi
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
24 December 2018 13:50

Jakarta, CNBC Indonesia- Presiden Joko Widodo bertolak ke Provinsi Banten untuk meninjau penanganan pasca bencana tsunami yang menerjang pantai di sekitar Selat Sunda, khususnya di Pandeglang, Serang, dan Lampung Selatan.
Mengutip keterangan resmi, melalui pangkalan TNI AU Atang Sendjaja Bogor, Jawa Barat, kepala negara beserta rombongan lepas landas dengan menggunakan Helikopter ECC725 Caracal milik TNI AU, pada pukul 09:00.
Tiba pada pukul 09:47, Jokowi langsung meninjau beberapa lokasi yang terdampak bencana tsunami. Selain itu, Presiden pun mengunjungi puskesmas dan rumah sakit di Pandeglang, yang menjadi tempat perawatan para korban.
Kepala negara ingin memastikan, bahwa penanganan dampak bencana tsunami dapat diselesaikan dengan cepat dan baik, terutama evakuasi korban dan adanya bantuan pelayanan kesehatan.
"Hari ini akan disisir kembali tapi kewat laut. Kemungkinan ada tempat yang belum terpantau," kata Jokowi, Senin (24/12/2018).
Turut mendamping Presiden dalam penerbangan menuju Kabupaten Pandeglang, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita.
Kemudian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, dan Komandan Paspampres Brigjen TNI Maruli Simanjuntak.
Akibat tsunami ini, data sementara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan, dampak tsunami di Selat Sunda hingga 24/12/2018 pukul 07.00 WIB, tercatat 281 orang tewas, 1.016 orang luka-luka, 57 orang hilang dan 11.687 orang mengungsi.
(gus) Next Article Ironi! Ada Tsunami di Balik Batalnya Perpres Peringatan Dini
Mengutip keterangan resmi, melalui pangkalan TNI AU Atang Sendjaja Bogor, Jawa Barat, kepala negara beserta rombongan lepas landas dengan menggunakan Helikopter ECC725 Caracal milik TNI AU, pada pukul 09:00.
Kepala negara ingin memastikan, bahwa penanganan dampak bencana tsunami dapat diselesaikan dengan cepat dan baik, terutama evakuasi korban dan adanya bantuan pelayanan kesehatan.
"Hari ini akan disisir kembali tapi kewat laut. Kemungkinan ada tempat yang belum terpantau," kata Jokowi, Senin (24/12/2018).
Turut mendamping Presiden dalam penerbangan menuju Kabupaten Pandeglang, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita.
Kemudian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, dan Komandan Paspampres Brigjen TNI Maruli Simanjuntak.
Akibat tsunami ini, data sementara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan, dampak tsunami di Selat Sunda hingga 24/12/2018 pukul 07.00 WIB, tercatat 281 orang tewas, 1.016 orang luka-luka, 57 orang hilang dan 11.687 orang mengungsi.
(gus) Next Article Ironi! Ada Tsunami di Balik Batalnya Perpres Peringatan Dini
Most Popular