RI Rawan Bencana, Jokowi Minta Siapkan Pelatihan Khusus

Chandra Gia Asmara, CNBC Indonesia
24 December 2018 14:37
Presiden Joko Widodo meminta ada pelatihan antisipasi bencana ke masyarakat
Foto: Presiden Jokowi meninjau Tsunami Selat Sunda (Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta, CNBC Indonesia- Di penghujung 2018, kabar duka datang dari wilayah Banten. Pantai Anyer diterjang gelombang pasang dan tsunami pada Sabtu, (22/12/2018) pada pukul 21:15 WIB.

Sepanjang tahun ini, Indonesia tercatat sudah tiga kali mendapatkan musibah bencana alam. Dua bencana sebelumnya adalah gempa dan tsunami Palu dan Donggala, dan gempa Lombok.



Presiden Joko WIdodo pun buka suara mengenai hal tersebut. Kepala negara menegaskan pemerintah akan memberikan pendidikan khusus bagi masyarakat agar lebih siap menghadapi bencana.

"Sudah saya perintahkan," kata Jokowi singkat, saat meninjau penanganan pasca bencana tsunami, Senin (24/12/2018).

Kepala negara pun memastikan, bahwa penanganan dampak bencana tsunami dapat diselesaikan dengan cepat dan baik, terutama evakuasi korban dan adanya bantuan pelayanan kesehatan.

"Tetap akan dievakuasi korban meninggal, evakuasi korban yang masih luka-luka baik di puskesmas dan rumah sakit," tegasnya.

Presiden Joko Widodo bertolak ke Provinsi Banten untuk meninjau penanganan pasca bencana tsunami yang menerjang pantai di sekitar Selat Sunda, khususnya di Pandeglang, Serang, dan Lampung Selatan. Akibat tsunami ini, data sementara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan, dampak tsunami di Selat Sunda hingga 24/12/2018 pukul 07.00 WIB, tercatat 281 orang tewas, 1.016 orang luka-luka, 57 orang hilang dan 11.687 orang mengungsi. 


(gus) Next Article Jokowi Utus Mensos & Panglima ke Lokasi Tsunami Selat Sunda

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular