
Internasional
Italia Akhirnya Rampungkan Revisi Anggaran
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
17 December 2018 12:03

Roma, CNBC Indonesia - Pemerintah koalisi Italia telah menyepakati "angka dan isi" dari anggaran yang akan diajukan ke Brussels dalam upaya untukĀ menghindari tindakan disipliner atas rencananya untuk menaikkan defisit tahun depan, kata juru bicara Partai Liga, Senin (17/12/2018).
Komisi Eropa menolak anggaran Italia Oktober lalu dan memperkirakan anggaran itu tidak akan menurunkan utang negara yang besar dan melanggar aturan fiskal Uni Eropa (UE). Roma menyerahkan rancangan yang direvisi minggu lalu dengan defisit yang lebih rendah.
Tetapi kesepakatan final dengan Brussels belum tercapai, dan pemerintah kembali mengadakan pertemuan maraton Minggu malam untuk membahas detail kompromi yang mungkin terjadi.
"Kami telah mencapai kesepakatan tentang penurunan fiskal lebih lanjut yang mungkin akan diapresiasi oleh Uni Eropa," kata pemimpin Partai Liga, Matteo Salvini, setelah pertemuan, menurut kantor berita Ansa.
Melansir Reuters, waktu untuk mengesahkan rancangan undang-undang anggaran 2019 hampir habis, yaitu harus disahkan pada akhir tahun. Pertemuan pemerintah berakhir setelah berlangsung lebih dari empat jam dan hanya sedikit rincian diberikan.
Salvini, pemimpin Partai Gerakan Bintang Lima Luigi Di Maio, dan Perdana Menteri Giuseppe Conte telah menegaskan setiap kesepakatan dengan eksekutif Eropa agar tidak mengganggu reformasi utama mereka, yaitu dukungan pendapatan untuk orang miskin dan usia pensiun yang lebih rendah.
"(Ada) kesepakatan total antara Conte, Salvini, dan Di Maio tentang angka dan isi usulan untuk dikirim ke Brussels," kata juru bicara Salvini dalam sebuah pernyataan ketika pertemuan pemerintah hampir berakhir.
Juru bicara itu membantah adanya ketegangan di dalam pemerintah dan laporan media bahwa Conte mengancam akan mengundurkan diri.
Beberapa hal yang juga termasuk dalam anggaran adalah langkah-langkah untuk menaikkan pajak atas mobil mewah untuk memberikan insentif untuk model listrik dan hibrida, tambah juru bicara itu.
Versi sebelumnya dari ukuran dalam rancangan anggaran telah membuat Salvini dan Di Maio berselisih mengenai rencana untuk menaikkan pajak pada lebih banyak jenis mobil bertenaga bahan bakar.
Pada hari Minggu, baik Di Maio dan Salvini telah menyatakan keyakinan bahwa mereka dapat meredakan konflik dengan Brussels.
Pembicaraan dengan komisi "akan memungkinkan kita menghindari prosedur pelanggaran," kata Di Maio.
(prm) Next Article Ekonomi Italia Rentan, Resesi Kecil Bisa Bahaya
Komisi Eropa menolak anggaran Italia Oktober lalu dan memperkirakan anggaran itu tidak akan menurunkan utang negara yang besar dan melanggar aturan fiskal Uni Eropa (UE). Roma menyerahkan rancangan yang direvisi minggu lalu dengan defisit yang lebih rendah.
Tetapi kesepakatan final dengan Brussels belum tercapai, dan pemerintah kembali mengadakan pertemuan maraton Minggu malam untuk membahas detail kompromi yang mungkin terjadi.
Melansir Reuters, waktu untuk mengesahkan rancangan undang-undang anggaran 2019 hampir habis, yaitu harus disahkan pada akhir tahun. Pertemuan pemerintah berakhir setelah berlangsung lebih dari empat jam dan hanya sedikit rincian diberikan.
Salvini, pemimpin Partai Gerakan Bintang Lima Luigi Di Maio, dan Perdana Menteri Giuseppe Conte telah menegaskan setiap kesepakatan dengan eksekutif Eropa agar tidak mengganggu reformasi utama mereka, yaitu dukungan pendapatan untuk orang miskin dan usia pensiun yang lebih rendah.
![]() |
Juru bicara itu membantah adanya ketegangan di dalam pemerintah dan laporan media bahwa Conte mengancam akan mengundurkan diri.
Beberapa hal yang juga termasuk dalam anggaran adalah langkah-langkah untuk menaikkan pajak atas mobil mewah untuk memberikan insentif untuk model listrik dan hibrida, tambah juru bicara itu.
Versi sebelumnya dari ukuran dalam rancangan anggaran telah membuat Salvini dan Di Maio berselisih mengenai rencana untuk menaikkan pajak pada lebih banyak jenis mobil bertenaga bahan bakar.
Pada hari Minggu, baik Di Maio dan Salvini telah menyatakan keyakinan bahwa mereka dapat meredakan konflik dengan Brussels.
Pembicaraan dengan komisi "akan memungkinkan kita menghindari prosedur pelanggaran," kata Di Maio.
(prm) Next Article Ekonomi Italia Rentan, Resesi Kecil Bisa Bahaya
Most Popular