
Internasional
PM Inggris Akan Dilengserkan, Anggota Kabinetnya Buka Suara
Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
12 December 2018 17:09

Jakarta, CNBC Indonesia - Anggota parlemen dari Partai Konservatif yang dipimpin Perdana Menteri Inggris Theresa May pada Rabu (12/12/18) memicu pemungutan suara tidak percaya (non-confidence vote) yang berpotensi melengserkan May dari jabatannya.
Hal ini terjadi setelah proses perpisahan yang direncanakan Inggris dari Uni Eropa (UE) menjadi kacau.
Beberapa anggota kabinet sang perdana menteri telah buka suara, sebagaimana dikutip dari Reuters berikut ini.
Menteri Lingkungan Hidup Michael Gove
"Saya mendukung Perdana Menteri 100% dan saya mendesak setiap anggota parlemen Konservatif melakukan hal serupa. Ia sedang berjuang keras demi negara kita dan tidak ada orang yang lebih baik yang dapat memastikan kita mewujudkan perpisahan Inggris dari UE bagi warga Inggris."
Menteri Pembangunan Internasional Penny Mordaunt
"Perdana Menteri memiliki dukungan penuh saya, tidak berkurang sedikitpun karena ia selalu melakukan apa yang ia yakini demi kepentingan nasional. Negara kita memerlukan kita semua untuk berjuang demi kesepakatan yang baik dan bersiap untuk skenario [Brexit] tanpa perjanjian. Semua perhatian dan kerja keras seharusnya untuk tugas tersebut."
Menteri Pekerjaan dan Pensiun Amber Rudd
"PM [Perdana Menteri] mendapat dukungan penuh dari saya. Dalam waktu kritis ini kami perlu mendukung dan bekerja sama dengan PM untuk meninggalkan Uni Eropa & melaksanakan agenda domestik kami, perbaikan kehidupan orang-orang yang ambisius & untuk mendorong pertumbuhan upah & pekerjaan."
Ketua European Research Group Jacob Rees-Mogg dan Wakil Ketua Steve Baker
"Rencana Theresa May akan menjatuhkan pemerintah jika diteruskan. Tetapi Partai kami benar-benar tidak akan menolerirnya. Para anggota Konservatif sekarang harus menjawab, apakah mereka ingin menarik lebih dekat ke pemilihan di bawah kepemimpinan May. Untuk kepentingan nasional, dia harus pergi."
Menteri Luar Negeri Jeremy Hunt
"Saya mendukung @theresa_may malam ini. Menjadi PM adalah pekerjaan paling sulit yang bisa dibayangkan sekarang, dan hal terakhir yang dibutuhkan negara ini adalah kontes kepemimpinan yang merusak dan panjang. Brexit tidak akan pernah mudah tetapi dia adalah orang terbaik untuk memastikan kita benar-benar meninggalkan Uni Eropa pada 29 Maret."
Menteri Perumahan Sajid Javid
"Hal terakhir yang dibutuhkan negara kita saat ini adalah pemilihan kepemimpinan Partai Konservatif. Akan dilihat sebagai tindakan memanjakan diri sendiri dan salah. PM mendapat dukungan penuh dari saya, dan merupakan orang terbaik untuk memastikan kami meninggalkan UE pada 29 Maret."
Menteri Perumahan, Komunitas, dan Sekretaris Pemerintah Lokal James Brokenshire
"Sangat mendukung @theresa_may untuk tetap menjadi Pemimpin @Conservatives dan Perdana Menteri. Sekarang bukan saatnya untuk menghadapi gangguan ini dan bahkan lebih banyak ketidakpastian. Kita harus berada di belakang Perdana Menteri demi kepentingan terbaik negara kita."
(prm) Next Article Buntut Brexit, Theresa May Terancam Digulingkan Pekan Depan
Hal ini terjadi setelah proses perpisahan yang direncanakan Inggris dari Uni Eropa (UE) menjadi kacau.
Beberapa anggota kabinet sang perdana menteri telah buka suara, sebagaimana dikutip dari Reuters berikut ini.
"Saya mendukung Perdana Menteri 100% dan saya mendesak setiap anggota parlemen Konservatif melakukan hal serupa. Ia sedang berjuang keras demi negara kita dan tidak ada orang yang lebih baik yang dapat memastikan kita mewujudkan perpisahan Inggris dari UE bagi warga Inggris."
Menteri Pembangunan Internasional Penny Mordaunt
"Perdana Menteri memiliki dukungan penuh saya, tidak berkurang sedikitpun karena ia selalu melakukan apa yang ia yakini demi kepentingan nasional. Negara kita memerlukan kita semua untuk berjuang demi kesepakatan yang baik dan bersiap untuk skenario [Brexit] tanpa perjanjian. Semua perhatian dan kerja keras seharusnya untuk tugas tersebut."
Menteri Pekerjaan dan Pensiun Amber Rudd
"PM [Perdana Menteri] mendapat dukungan penuh dari saya. Dalam waktu kritis ini kami perlu mendukung dan bekerja sama dengan PM untuk meninggalkan Uni Eropa & melaksanakan agenda domestik kami, perbaikan kehidupan orang-orang yang ambisius & untuk mendorong pertumbuhan upah & pekerjaan."
![]() |
Ketua European Research Group Jacob Rees-Mogg dan Wakil Ketua Steve Baker
"Rencana Theresa May akan menjatuhkan pemerintah jika diteruskan. Tetapi Partai kami benar-benar tidak akan menolerirnya. Para anggota Konservatif sekarang harus menjawab, apakah mereka ingin menarik lebih dekat ke pemilihan di bawah kepemimpinan May. Untuk kepentingan nasional, dia harus pergi."
Menteri Luar Negeri Jeremy Hunt
"Saya mendukung @theresa_may malam ini. Menjadi PM adalah pekerjaan paling sulit yang bisa dibayangkan sekarang, dan hal terakhir yang dibutuhkan negara ini adalah kontes kepemimpinan yang merusak dan panjang. Brexit tidak akan pernah mudah tetapi dia adalah orang terbaik untuk memastikan kita benar-benar meninggalkan Uni Eropa pada 29 Maret."
Menteri Perumahan Sajid Javid
"Hal terakhir yang dibutuhkan negara kita saat ini adalah pemilihan kepemimpinan Partai Konservatif. Akan dilihat sebagai tindakan memanjakan diri sendiri dan salah. PM mendapat dukungan penuh dari saya, dan merupakan orang terbaik untuk memastikan kami meninggalkan UE pada 29 Maret."
Menteri Perumahan, Komunitas, dan Sekretaris Pemerintah Lokal James Brokenshire
"Sangat mendukung @theresa_may untuk tetap menjadi Pemimpin @Conservatives dan Perdana Menteri. Sekarang bukan saatnya untuk menghadapi gangguan ini dan bahkan lebih banyak ketidakpastian. Kita harus berada di belakang Perdana Menteri demi kepentingan terbaik negara kita."
(prm) Next Article Buntut Brexit, Theresa May Terancam Digulingkan Pekan Depan
Most Popular