
Internasional
Wahai Perusahaan AS, Ekspansilah ke China sebelum Terlambat
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
28 November 2018 18:27

Jakarta, CNBC Indonesia - Bisnis yang ingin sukses di China perlu memiliki keberanian untuk memasuki negara itu sesegera mungkin, menurut mitra di Sequoia Capital China.
Berbicara pada konferensi East Tech West yang diadakan CNBC, Rabu (28/11/2018), Xing Liu mengatakan perusahaan-perusahaan Barat secara historis terlalu ragu untuk melakukan bisnis di ekonomi terbesar kedua di dunia ini dan memilih fokus terlebih dahulu untuk menjadi dominan di seluruh dunia.
Tapi sekarang perusahaan-perusahaan yang bercita-cita untuk tumbuh pesat, termasuk perusahaan yang berada di tahap awal, harus berkonsentrasi untuk memasuki China sejak dini.
"Saya pikir perusahaan-perusahaan Barat harus lebih berani untuk datang ke pasar China," kata Liu kepada Deirdre Bosa dari CNBC. "Jika Anda bukan pemain yang berarti di pasar China, Anda tidak akan menjadi pemimpin global di dunia."
Itu membutuhkan perubahan dalam pola pikir, tegas Liu, melansir CNBC International. Para pemimpin bisnis harus menjadi lebih fleksibel dalam target yang mereka tetapkan.
"Untuk perusahaan Barat, Anda tidak perlu menjadi nomor satu di China," kata Liu. "Bahkan jika Anda nomor tiga, atau nomor empat, atau bahkan nomor lima di (pasar) China, Anda masih mendapatkan banyak bisnis dari China."
Namun, mereka yang bisa masuk pasar China akan menuai keuntungan dari populasi besar negara itu, katanya. China memiliki penduduk empat kali lipat lebih banyak daripada Amerika Serikat, dan kelompok konsumen yang sangat bervariasi dalam hal itu.
"Ketika Anda memikirkan orang China, itu bukan kelompok yang homogen," katanya. "Sebenarnya memiliki banyak, banyak lapisan yang berbeda."
"Populasinya sangat besar, jadi bahkan satu dari lapisan itu bisa berarti 50 juta orang, 100 juta orang," katanya. "Jika Anda dapat melayani 100 juta orang itu, Anda memiliki ruang yang cukup besar untuk memulai bisnis Anda."
(prm) Next Article China ke Vietnam daripada RI, Luhut: Potong Banyak Aturan!
Berbicara pada konferensi East Tech West yang diadakan CNBC, Rabu (28/11/2018), Xing Liu mengatakan perusahaan-perusahaan Barat secara historis terlalu ragu untuk melakukan bisnis di ekonomi terbesar kedua di dunia ini dan memilih fokus terlebih dahulu untuk menjadi dominan di seluruh dunia.
Tapi sekarang perusahaan-perusahaan yang bercita-cita untuk tumbuh pesat, termasuk perusahaan yang berada di tahap awal, harus berkonsentrasi untuk memasuki China sejak dini.
Itu membutuhkan perubahan dalam pola pikir, tegas Liu, melansir CNBC International. Para pemimpin bisnis harus menjadi lebih fleksibel dalam target yang mereka tetapkan.
![]() |
Namun, mereka yang bisa masuk pasar China akan menuai keuntungan dari populasi besar negara itu, katanya. China memiliki penduduk empat kali lipat lebih banyak daripada Amerika Serikat, dan kelompok konsumen yang sangat bervariasi dalam hal itu.
"Ketika Anda memikirkan orang China, itu bukan kelompok yang homogen," katanya. "Sebenarnya memiliki banyak, banyak lapisan yang berbeda."
"Populasinya sangat besar, jadi bahkan satu dari lapisan itu bisa berarti 50 juta orang, 100 juta orang," katanya. "Jika Anda dapat melayani 100 juta orang itu, Anda memiliki ruang yang cukup besar untuk memulai bisnis Anda."
(prm) Next Article China ke Vietnam daripada RI, Luhut: Potong Banyak Aturan!
Most Popular