Benarkah China 'Mencengkeram' Indonesia?

News - Maesaroh, CNBC Indonesia
20 July 2022 13:37
Ilustrasi bendera China. (VCG via Getty Images/VCG) Foto: Ilustrasi bendera China. (VCG via Getty Images/VCG)

Jakarta, CNBC Indonesia - Investasi asing dari China melonjak hampir empat kali lipat pada kuartal II-2022 dan menembus US$ 2,3 miliar. Negeri Tirai Bambu kini bahkan hanya kalah dari Singapura dalam jumlah investasi di Indonesia.

Dalam penelusuran CNBC Indonesia, setidaknya dalam lima tahun terakhir, investasi per kuartal pada periode April-Juni juga menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah. Dalam periode tersebut, investasi China bahkan tidak pernah menyentuh angka US$ 1,5 miliar dalam satu kuartal.

Nilai investasi sebesar US$ 2,3 miliar pada kuartal II-2022 juga melonjak 260% dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau hampir empat kali lipat. Negara Panda hanya kalah dari Singapura yang menggelontorkan investasi sebesar US$ 3,1 miliar pada kuartal II-2022.



Namun, Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia meragukan itu adalah uang orang Singapura. Singapura merupakan hub investor dari banyak negara lain di dunia. Bahkan Bahlil meyakini banyak uang orang Indonesia yang berada di sana dan diinvestasikan lagi ke dalam negeri.

"Saya nggak yakin ini uangnya Singapura. Ini mungkin sebagian besar adalah uang orang Indonesia dan sebagian lagi Singapura sebagai hub," tutur Bahlil dalam konferensi pers, Rabu (20/7/2022).

Dengan tambahan investasi senilai US$ 2,3 miliar, China sudah menggelontorkan investasi sebesar US$ 3,6 miliar pada semester I tahun ini. Jumlah tersebut melonjak dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yang tercatat US$ 1,68 miliar.

Investasi China di Indonesia mulai melesat pada 2017. Pada 2013, total investasi China hanya menembus US$ 297 juta yang menempatkan mereka pada posisi 12 investor terbesar di Indonesia. Pada 2015, China naik ke peringkat ke-9 dengan investasi US$ 628 juta hingga mencapai posisi ketiga pada tahun 2017.

Investasi China di Indonesia hampir selalu berada di bawah US$ 1 miliar sebelum tahun 2019. Sejak 2019, investor China gemar menanamkan modalnya di Indonesia sehingga investasi hampir selalu di atas US$ 1 miliar. Investasi mereka sempat melambat dan berada di bawah US$ 1 miliar pada kuartal II-IV 2022 atau setelah badai pandemi Covid-19 melanda dunia.

Pada 2021, investasi China menembus US$ 3,2 miliar. Jumlah tersebut hanya kalah dari Singapura dan Hong Kong.

Sebagai catatan, sejumlah kesepakatan investasi antara Indonesia dan China memang banyak ditandatangani. Bila sebelumnya investasi China lebih fikus kepada sektor industri logam dan manufaktur maka sejak 2017, penanaman modal banyak diarahkan ke infrastruktur. Di antara proyek infrastruktur yang digarap China adalah Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Jalan Tol Medan-Kualanamu serta Waduk Jatigede di Jawa Barat.

Secara nilai, investasi China memang masih kalah dengan Singapura yang menempati posisi pertama investor terbesar di Indonesia.


Berikut lima besar investor asing di Indonesia pada kuartal II-2022:

1. Singapura

Nilai investasi kuartal II- 2022 sebesar US$ 3,1 miliar

Nilai investasi semester I-2022 sebesar US$ 6,7 miliar

2. China
Nilai investasi kuartal II- 2022 sebesar US$ 2,3 miliar

Nilai investasi semester I-2022 sebesar US$ 3,6 miliar

3. Hong Kong

Nilai investasi kuartal II- 2022 sebesar US$ 1,4 milair

Nilai investasi semester I-2022 sebesar US$ 2,9

4. Jepang
Nilai investasi kuartal II- 2022 sebesar US$ 0,9 miliar

Nilai investasi semester I-2022 sebesar US$ 1,7 miliar

5. Amerika Serikat
Nilai investasi kuartal II- 2022 sebesar US$ 0,8 miliar

Nilai investasi semester I-2022 sebesar US$ 1,4 miliar

Pandemi Membaik, Investasi Melesat
BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :
1 2

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading