
Internasional
Italia Beri Sinyal Akan Ubah Target Defisit Anggaran 2019
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
26 November 2018 12:10

Milan, CNBC Indonesia - Wakil Perdana Menteri Italia Matteo Salvini, Minggu (25/11/2018), mengisyaratkan kemungkinan untuk mengubah target defisit negara itu untuk tahun depan, sebuah langkah yang dapat membuka negosiasi antara Roma dan Brussels untuk menghindari prosedur disipliner terhadap Italia.
"Saya pikir tidak ada yang terjebak di situ," kata Salvini ketika ditanya apakah target 2,4% dari produk domestik bruto (PDB) untuk defisit publik Italia tak dapat diubah lagi, surat kabar Italia Adnkronos memberitakan di situs webnya.
"Jika ada rencana anggaran yang membuat negara tumbuh, (defisit) bisa 2,2% atau 2,6% ... angka desimal bukan masalah, masalahnya adalah bagaimana bersikap serius dan konkret," tambah Salvini, yang juga merupakan pemimpin partai Liga, seperti dilansir dari Reuters.
Seorang sumber dari partai Gerakan Bintang Lima, yang berkoalisi dengan Liga, mengatakan pemerintah ingin menghindari perang dengan Komisi Eropa dan akan membela "warga dan bukan angka-angka".
Roma berisiko ditempatkan di bawah prosedur disiplin oleh mitra Eropanya setelah mempresentasikan anggaran 2019 yang ekspansif, merevisi ke atas target fiskalnya dibandingkan target yang telah disetujui pemerintah sebelumnya.
Pemerintah Italia ingin menaikkan pinjaman tahun depan untuk memenuhi janji-janji pemilu menurunkan usia pensiun, memberikan penghasilan universal, dan pemotongan pajak. Mereka mengatakan konsumsi yang lebih tinggi akan mempercepat pertumbuhan ekonomi, sebuah asumsi yang tidak disepakati Komisi Eropa.
Komisi mengambil langkah pertama pada Rabu lalu untuk mendisiplinkan Italia atas anggarannya setelah Roma menolak untuk mengubahnya. Langkah ini meningkatkan ketegangan dalam perselisihan yang telah mengkhawatirkan seluruh zona euro dan akhirnya bisa menyebabkan dijatuhkannya denda kepada Negeri Pizza.
Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker dan Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte bertemu pada hari Sabtu untuk membahas anggaran.
Conte mengatakan kepada wartawan setelah pertemuan itu bahwa makan malam kali ini belum membuahkan hasil dan mengatakan mereka tidak berbicara tentang hasil defisit atau utang, tetapi mengatakan dia yakin Roma bisa menghindari tindakan disipliner.
Dalam laporan yang diterbitkan pada hari Minggu, harian Italia La Repubblica mengatakan bahwa selama makan malam, Juncker telah meminta Conte meyakinkan pemerintah untuk menurunkan target defisit negara 2019 setidaknya 0,3 atau 0,4 poin persentase jika Roma ingin menghindari prosedur tersebut.
Dia juga mengatakan pemerintah harus meredam kritiknya terhadap lembaga-lembaga Eropa untuk membuka jalan menuju kompromi.
Conte berjanji akan mendiskusikan proposal Juncker dengan dua wakil perdana menteri Italia ketika kembali ke Roma, kata surat kabar itu.
"Mereka tidak membahas tentang desimal," kata juru bicara perdana menteri Italia, mengomentari laporan La Repubblica tentang makan malam bersama Juncker.
(prm) Next Article Membangkang pada UE, Italia: Ada 1.000 Cara Perbaiki Anggaran
"Saya pikir tidak ada yang terjebak di situ," kata Salvini ketika ditanya apakah target 2,4% dari produk domestik bruto (PDB) untuk defisit publik Italia tak dapat diubah lagi, surat kabar Italia Adnkronos memberitakan di situs webnya.
"Jika ada rencana anggaran yang membuat negara tumbuh, (defisit) bisa 2,2% atau 2,6% ... angka desimal bukan masalah, masalahnya adalah bagaimana bersikap serius dan konkret," tambah Salvini, yang juga merupakan pemimpin partai Liga, seperti dilansir dari Reuters.
Roma berisiko ditempatkan di bawah prosedur disiplin oleh mitra Eropanya setelah mempresentasikan anggaran 2019 yang ekspansif, merevisi ke atas target fiskalnya dibandingkan target yang telah disetujui pemerintah sebelumnya.
Pemerintah Italia ingin menaikkan pinjaman tahun depan untuk memenuhi janji-janji pemilu menurunkan usia pensiun, memberikan penghasilan universal, dan pemotongan pajak. Mereka mengatakan konsumsi yang lebih tinggi akan mempercepat pertumbuhan ekonomi, sebuah asumsi yang tidak disepakati Komisi Eropa.
![]() |
Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker dan Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte bertemu pada hari Sabtu untuk membahas anggaran.
Conte mengatakan kepada wartawan setelah pertemuan itu bahwa makan malam kali ini belum membuahkan hasil dan mengatakan mereka tidak berbicara tentang hasil defisit atau utang, tetapi mengatakan dia yakin Roma bisa menghindari tindakan disipliner.
Dalam laporan yang diterbitkan pada hari Minggu, harian Italia La Repubblica mengatakan bahwa selama makan malam, Juncker telah meminta Conte meyakinkan pemerintah untuk menurunkan target defisit negara 2019 setidaknya 0,3 atau 0,4 poin persentase jika Roma ingin menghindari prosedur tersebut.
Dia juga mengatakan pemerintah harus meredam kritiknya terhadap lembaga-lembaga Eropa untuk membuka jalan menuju kompromi.
Conte berjanji akan mendiskusikan proposal Juncker dengan dua wakil perdana menteri Italia ketika kembali ke Roma, kata surat kabar itu.
"Mereka tidak membahas tentang desimal," kata juru bicara perdana menteri Italia, mengomentari laporan La Repubblica tentang makan malam bersama Juncker.
(prm) Next Article Membangkang pada UE, Italia: Ada 1.000 Cara Perbaiki Anggaran
Most Popular