
Internasional
Uni Eropa Akan Ambil Langkah Tertibkan Anggaran Italia
Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
21 November 2018 15:18

Brussels, CNBC Indonesia - Komisi Eropa pada hari Rabu (21/11/18) akan mengambil langkah pertama untuk mendisiplinkan rancangan anggaran 2019 Italia. Uni Eropa (UE) cemas rencana pemerintah Italia untuk berbelanja dan berutang dapat memicu krisis utang lainnya yang akan berdampak ke seluruh zona euro.
Sebagai penjaga undang-undang UE, Komisi ini memeriksa apakah rancangan anggaran mematuhi batasan EU terkait defisit dan utang sebelum draft itu disetujui oleh parlemen.
Sekitar tengah hari, Komisi akan mempublikasikan pendapatnya tentang seluruh rancangan anggaran dari 19 negara di zona euro tersebut, termasuk milik pemerintah Italia yang skeptis terhadap UE. Rancangan milik Italia telah direvisi hanya sedikit dari versi yang ditolak eksekutif UE, Oktober lalu, dilansir dari Reuters.
Komisi juga akan menerbitkan laporan bahwa Italia melanggar undang-undang Uni Eropa yang menetapkan utang publik tidak boleh lebih tinggi dari 60% PDB.
Italia mengatakan tindakan ekspansif diperlukan untuk mencegah perlambatan ekonomi yang memengaruhi seluruh Eropa tiba di Negeri Pizza.
Menteri Ekonomi Giovanni Tria mengatakan Prancis telah diberikan kelonggaran lebih besar daripada Italia terkait anggarannya dalam beberapa tahun terakhir, dan telah menunjukkan bahwa "keseimbangan primer" Italia, tidak termasuk biaya pembayaran utang, telah surplus selama hampir 20 tahun.
Namun, utang Italia yang mencapai 131% dari PDB merupakan yang tertinggi kedua di zona euro setelah Yunani. Komisi memperkirakan tingkat utang itu tidak akan berubah hingga 2020.
Italia telah menawarkan untuk menurunkan utang dengan mempercepat privatisasi, tetapi pejabat UE mengatakan nilai dari pendapatan privatisasi pada suatu tahun tertentu tidak dapat dikontrol pemerintah.
(prm) Next Article Ekonomi Italia Rentan, Resesi Kecil Bisa Bahaya
Sebagai penjaga undang-undang UE, Komisi ini memeriksa apakah rancangan anggaran mematuhi batasan EU terkait defisit dan utang sebelum draft itu disetujui oleh parlemen.
Sekitar tengah hari, Komisi akan mempublikasikan pendapatnya tentang seluruh rancangan anggaran dari 19 negara di zona euro tersebut, termasuk milik pemerintah Italia yang skeptis terhadap UE. Rancangan milik Italia telah direvisi hanya sedikit dari versi yang ditolak eksekutif UE, Oktober lalu, dilansir dari Reuters.
Italia mengatakan tindakan ekspansif diperlukan untuk mencegah perlambatan ekonomi yang memengaruhi seluruh Eropa tiba di Negeri Pizza.
Menteri Ekonomi Giovanni Tria mengatakan Prancis telah diberikan kelonggaran lebih besar daripada Italia terkait anggarannya dalam beberapa tahun terakhir, dan telah menunjukkan bahwa "keseimbangan primer" Italia, tidak termasuk biaya pembayaran utang, telah surplus selama hampir 20 tahun.
Namun, utang Italia yang mencapai 131% dari PDB merupakan yang tertinggi kedua di zona euro setelah Yunani. Komisi memperkirakan tingkat utang itu tidak akan berubah hingga 2020.
Italia telah menawarkan untuk menurunkan utang dengan mempercepat privatisasi, tetapi pejabat UE mengatakan nilai dari pendapatan privatisasi pada suatu tahun tertentu tidak dapat dikontrol pemerintah.
(prm) Next Article Ekonomi Italia Rentan, Resesi Kecil Bisa Bahaya
Most Popular