Ketidakpastian Italia-Brexit, Euro ke Titik Terendah
Bernhart Farras, CNBC Indonesia
13 November 2018 21:32
LONDON, CNBC Indonesia - Nilai mata uang euro mengalami tekanan hingga ke titik terendah dalam 16 bulan pada Selasa (13/11/2018). Ini karena jeda dalam reli dolar mendorong beberapa investor untuk membeli mata uang tunggal itu.
Walaupun, kekhawatiran tentang proposal anggaran Italia dan negosiasi Brexit cenderung membatasi kenaikan. Selasa adalah tenggat waktu bagi Italia untuk mengajukan kembali proposal anggarannya ke Uni Eropa.
Setelah konfrontasi antara Roma dan Brussels mengenai rencana pengeluaran pemerintah yang telah mengguncang pasar obligasi dan membebani mata uang tunggal itu.
Kemajuan pembicaraan Brexit (British Exit) dengan Uni Eropa (UE) telah menjadi sumber ketidakpastian lain untuk mata uang euro dan pound Inggris. Pada Senin, Perdana Menteri Inggris Theresa May mengatakan masih ada banyak masalah yang belum terselesaikan karena kedua belah pihak mendekati "akhir permainan" dalam negosiasi itu.
Para pejabat telah memperingatkan, kecuali ada kemajuan dramatis pada akhir Rabu, kemungkinan tidak akan ada pertemuan puncak pada bulan ini untuk menyetujui kesepakatan Brexit.
"Euro akan tetap di bawah tekanan karena situasi Italia dan berita utama atas kemajuan negosiasi Brexit akan memberikan inspirasi bagi pedagang mata uang," kata Morten Helt, ahli strategi FX senior di Danske Bank.
Pangkas
Dari pasar saham, saham Apple turun 0,4 pada perdangan pre-market, Selasa. Ini telah Apple memutuskan untuk memproduksi iPhone 6% lebih sedikit dari perkiraan awal setelah pemasok utama Lumentum mengurangi prospek pengiriman.
"Kami khawatir bahwa permintaan akhir untuk model iPhone baru telah memburuk," kata Goldman dalam catatannya. Goldman menurunkan target harga pada saham perusahaan menjadi US$209 (Rp 3 juta) per saham dari US$222 (Rp 3,290 juta) per saham.
(miq/miq) Next Article ECB Siap Pangkas Bunga Lagi
Walaupun, kekhawatiran tentang proposal anggaran Italia dan negosiasi Brexit cenderung membatasi kenaikan. Selasa adalah tenggat waktu bagi Italia untuk mengajukan kembali proposal anggarannya ke Uni Eropa.
Setelah konfrontasi antara Roma dan Brussels mengenai rencana pengeluaran pemerintah yang telah mengguncang pasar obligasi dan membebani mata uang tunggal itu.
Para pejabat telah memperingatkan, kecuali ada kemajuan dramatis pada akhir Rabu, kemungkinan tidak akan ada pertemuan puncak pada bulan ini untuk menyetujui kesepakatan Brexit.
"Euro akan tetap di bawah tekanan karena situasi Italia dan berita utama atas kemajuan negosiasi Brexit akan memberikan inspirasi bagi pedagang mata uang," kata Morten Helt, ahli strategi FX senior di Danske Bank.
Pangkas
Dari pasar saham, saham Apple turun 0,4 pada perdangan pre-market, Selasa. Ini telah Apple memutuskan untuk memproduksi iPhone 6% lebih sedikit dari perkiraan awal setelah pemasok utama Lumentum mengurangi prospek pengiriman.
"Kami khawatir bahwa permintaan akhir untuk model iPhone baru telah memburuk," kata Goldman dalam catatannya. Goldman menurunkan target harga pada saham perusahaan menjadi US$209 (Rp 3 juta) per saham dari US$222 (Rp 3,290 juta) per saham.
(miq/miq) Next Article ECB Siap Pangkas Bunga Lagi
Most Popular